Arosuka (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat mengimbau masyarakat di daerah itu agar tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 dalam menjalankan aktifitas pada Ramadhan 1442 Hijriah.
"Pada Ramadhan tahun ini masih sama dengan tahun sebelumnya, kita tidak terlepas dari pandemi COVID-19," kata PJ Bupati Solok Heri Nofiardi di Arosuka, Sabtu.
Untuk itu, ia mengimbau pada seluruh masyarakat Kabupaten Solok agar tidak lengah dan sama-sama mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3M saat berada di luar rumah, yakni selalu memakai masker, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan.
"Hal itu bertujuan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Kabupaten Solok," ucap dia.
Selain itu, ia juga meminta kepada seluruh elemen terkait agar bersama-sama mencegah penyebaran virus itu. Ia berharap jangan sampai ada klaster COVID-19 baru di daerah itu.
Terkait upaya pencegahan penyebaran COVID-19, ia mengatakan pemerintah setempat sudah melakukan koordinasi dengan Forkompinda, camat dan wali nagari untuk mengontrol, mengevaluasi dan menyosialisasikan ke daerah masing-masing.
"Terutama di daerah yang rawan penyebaran COVID-19, seperti daerah di pinggir jalan lintas dan daerah perbatasan," ujar dia.
Di samping itu, sampai saat ini jumlah kasus COVID-19 di Kabupaten Solok terus bertambah menjadi 1.207 orang, yakni terdiri atas sembuh 1.066 orang, dirawat di rumah sakit 22 orang, menjalani isolasi mandiri 85 orang, dan meninggal 34 orang.
"Kita harus waspada dengan pandemi COVID-19 ini karena berdasarkan perkembangan kasus COVID-19 tersebut Kabupaten Solok masih termasuk dalam zona oranye (risiko sedang)," ujar dia.
Selain itu, ia juga mengajak masyarakat agar bersama-sama mematuhi surat edaran Menteri Agama tentang panduan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1442 Hijriah pada masa pandemi COVID-19 dengan mematuhi protokol kesehatan.
Ia berharap pelaksanaan ibadah pada bulan suci Ramadhan semoga dapat berjalan baik, lancar, aman dan nyaman tanpa ada gangguan meskipun di tengah pandemi COVID-19 yang masih melanda saat ini.