Selama Ramadhan, penambahan kasus positif COVID-19 di Payakumbuh mencapai 37 orang

id berita payakumbuh,berita sumbar,covid

Selama Ramadhan, penambahan kasus positif COVID-19 di Payakumbuh mencapai 37 orang

Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Bakhrizal. (Antarasumbar/Akmal Saputra)

Dari kebanyakan penambahan kasus positif COVID-19 di Ramadhan tersebut dominan berasal dari kontak erat dengan pasien positif sebelumnya,
Payakumbuh (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota (DKK) Kota Payakumbuh, Sumatera Barat mencatat penambahan kasus positif COVID-19 di daerah tersebut selama Ramadhan mencapai 37 orang.

Kepala DKK Payakumbuh Bakhrizal di Payakumbuh, Senin, mengatakan total kasus aktif di Kota Payakumbuh saat ini mencapai 49 orang dan 37 orang diantaranya bertambah selama Ramadhan.

"Berdasarkan dari jumlah, semenjak awal Ramadhan ini memang terjadi peningkatan kasus positif COVID-19 dari 49 kasus positif yang aktif 37 diantaranya semenjak awal Ramadhan," katanya.

Ia mengatakan dari kebanyakan penambahan kasus positif COVID-19 di Ramadhan tersebut dominan berasal dari kontak erat dengan pasien positif sebelumnya.

Ia menyebutkan secara total jumlah kasus positif di Kota Payakumbuh saat ini sudah 917 orang dengan 857 kasus diantaranya sudah sembuh dan 11 orang meninggal dunia.

"Seluruh 49 kasus positif yang masih aktif tersebut, saat ini melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing dan ini tetap diawasi oleh petugas kesehatan, kelurahan, dan lainnya," katanya.

Hingga saat ini DKK Payakumbuh telah melakukan tes usap kepada lebih dari 14.000 warga dan sudah melebihi 10 persen dari total warga Payakumbuh yang berjumlah 137 ribu jiwa.

"Kami terus melakukan tracing dan traking guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Petugas terus berusaha melakukan tes kepada sebanyak-banyaknya orang yang pernah berkontak dengan pasien positif," ujarnya.

Ia mengimbau agar warga tetap dan selalu menerapkan protokol kesehatan dengan menerapkan 5 M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

"Mudah-mudahan tidak ada lagi penambahan kasus di Kota Payakumbuh, sehingga Kota Payakumbuh bebas dari COVID-19. Jangan lupa jaga selalu protokol kesehatan, 5M," kata dia.