Bertambah tujuh orang, pasien positif COVID-19 di Kota Solok

id berita solok,berita sumbar,covid

Bertambah tujuh orang, pasien positif COVID-19 di Kota Solok

Kabag Protokol dan Komunikasi pimpinan (Prokomp) Kota Solok, Nurzal Gustim. (Antarasumbar/HO-dokumen pribadi)

Tujuh pasien yang dinyatakan positif tersebut sebelumnya pernah berkontak erat dengan pasien konfirmasi positif COVID-19,
Solok (ANTARA) - Jumlah pasien positif Corona Virus Disaese (COVID-19) bertambah tujuh orang dan hingga hari ini total pasien terkonfirmasi virus tersebut menjadi 853 orang di Kota Solok, Sumatera Barat.

Kabag Protokol dan Komunikasi pimpinan (Prokomp) Kota Solok, Nurzal Gustim di Solok, Kamis, mengatakan hari ini terdapat tujuh warga Kota Solok yang terkonfirmasi virus COVID-19 berdasarkan laporan hasil pemeriksaan sampel dari Laboratorium Fakultas Kedokteran, Unand.

Tujuh pasien yang dinyatakan positif tersebut sebelumnya pernah berkontak erat dengan pasien konfirmasi positif COVID-19 dan saat ini empat orang tengah menjalani karantina mandiri, serta tiga orang lainnya dirawat di rumah sakit.

Dengan adanya penambahan kasus terkonfirmasi positif hari ini, perkembangan komposisi data kasus COVID-19 di Kota Solok mencapai 853 orang, yakni terdiri atas pasien sembuh berjumlah 789 orang, dirawat di RSUD M Natsir tiga orang.

"Selanjutnya, menjalani isolasi mandiri 32 orang, dirawat di RST 11 orang, dirawat di RSUP M Djamil tiga orang, dirawat di RS Bhayangkara satu orang, dan meninggal dunia 17 orang," ujar dia.

Selain itu, berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada Minggu ke-56 pandemi COVID-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sumatera Barat. Maka mulai 11 April 2021 sampai 17 April 2021 Kota Solok kembali masuk zona kuning.

"Namun ada salah satu daerah di Solok yang saat ini masuk zona merah," ujar dia.

Melihat laporan adanya penambahan kasus positif COVID-19 dari hari ke hari. Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat di kota itu senantiasa menjaga daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, makan makanan bergizi, istirahat yang cukup serta ikuti anjuran pemerintah.

"Selain itu, kami juga mengingatkan kita semua agar lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalani aktivitas sehari-hari," ucapnya.

Terutama saat berada di luar rumah, dilingkungan pekerjaan maupun di tempat keramaian. Karena saat ini klaster keluarga cukup mendominasi penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19.

"Jangan sampai lupa menerapkan tiga M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun," kata dia.