Seorang nelayan kreasikan pelepah pohon salak menjadi miniatur kapal

id berita sumbar,berita padang,kapal

Seorang nelayan kreasikan pelepah pohon salak menjadi miniatur kapal

Seorang nelayan di Jalan Batang Arau Padang menciptakan karya seni miniatur kapal dari pelepah pohon salak di Padang, Rabu. (Antarasumbar/Mutiara Ramadhani)

Namun bila saya fokuskan membuat kapal tanpa melaut maka hanya butuh 8 hari atau seminggu sudah jadi,
Padang (ANTARA) - Seorang nelayan di Padang, Sumatera Barat mengkreasikan pelepah pohon salak yang berada di atas Objek Wisata Gunung Padang menjadi miniatur kapal yang bernilai jual tinggi dan bisa menjadi buah tangan bagi pengunjung yang datang ke Padang.

"Miniatur kapal ini bisa dijadikan oleh-oleh bagi pengunjung yang datang dari luar Padang ataupun turis luar yang sedang melancong ke Padang," kata nelayan Slamet Sareko di Padang, Rabu.

Ia mengatakan semua miniatur kapal yang ia buat, 98 persen bahan utamanya memakai pelepah pohon salak untuk kemudian di keringkan lalu di potong-potong membentuk kapal mini.

Ia mengatakan lama proses pembuatan miniatur kapal tergantung kondisi, bila dibarengi dengan aktivitas melaut maka membutuhkan waktu sampai satu bulan lamanya.

"Namun bila saya fokuskan membuat kapal tanpa melaut maka hanya butuh 8 hari atau seminggu sudah jadi," ucapnya.

Panjang kapal yang ia buat mulai dari ukuran 50 centimeter hingga 60 centimeter. Dalam sebulan, Slamet bisa memproduksi sekitar tiga miniatur kapal dengan berbagai model.

"Saya bisa membuat miniatur kapal jenis apa saja dan saya juga bisa membuat kapal sesuai yang diinginkan oleh pelanggan bahkan saya bisa membuat kapal yang asli," ujar dia.

Slamet mengatakan, ia tidak mematok harga pasti untuk setiap karya yang dihasilkannya itu karena menurutnya yang dijual adalah seni bukan hanya sekedar barang saja.

Namun berdasarkan karya yang pernah dijualnya, karyanya dibeli mulai dari harga Rp100 ribu hingga yang paling tinggi pernah ditawar sebesar Rp4,5 juta oleh orang India.

Menurut dia, rata-rata pembeli berasal dari warga Padang, pejabat pemerintahan, dan turis dari luar negeri.

Ia mempunyai keinginan untuk bisa memberikan pelatihan kepada anak-anak di sekitar tempat tinggalnya supaya mereka mempunyai keterampilan dan bisa meningkatkan taraf perekonomian bagi warga sekitar.

Akan tetapi saat ini ia tidak mempunyai tempat untuk memberi pelatihan bagi anak-anak sekitar karena pelatihan membuat kapal mini itu perlu tempat khusus karena proses pembuatannya banyak menghasilkan debu.

Ia berharap pemerintah bisa memfasilitasi tempat pelatihan pembuatan miniatur kapal supaya anak-anak di wilayah tersebut mempunyai keterampilan khusus serta berguna untuk menghasilkan uang.

Kemudian bagi masyarakat yang berminat, dirinya juga melayani pemesanan melalui telepon ke 082386555598 atau datang langsung ke rumahnya yang berada di depan Objek Wisata Gunung Padang, Kelurahan Batang Arau, Padang.