Darul Siska: Negara menghadapi berbagai macam kendala

id MPR, 4 pilar, darus siska,Politisi Golkar, Dapil Sumbar

Darul Siska: Negara menghadapi berbagai macam kendala

Anggota MPR RI H. Darul Siska saat sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan. (Antara/Mutiara Ramadhani)

Padang (ANTARA) - Anggota MPR RI Darul Siska mengatakan negara menghadapi berbagai macam kendala sehingga penting empat pilar kebangsaan terus disosialisasikan karena merupakan nilai-nilai yang harus dimiliki semua elemen masyarakat memahami tujuan negara.

Hal ini disampaikan politisi Golkar itu, saat sosialisasi 4 Pilar kebangsaan kepada sedikitnya 50-an wartawan dari berbagai media di Sumatera Barat di Padang, Minggu.

"Negara kita ini mempunyai tujuan, namun sedang menghadapi berbagai macam kendala. Untuk itu kita perlu menyosialisasikan agar kendala itu bisa dihadapi bersama-sama," katanya.

Menurutnya, kendala yang dihadapi oleh Indonesia saat ini di antaranya masih lemahnya penghayatan dan pengamalan agama serta munculnya pemahaman terhadap ajaran agama yang keliru dan sempit.

Kemudian, pengabaian terhadap kepentingan daerah serta timbulnya fanatisme kedaerahan. Sehingga masing-masing daerah merasa pihak luar tidak boleh ikut campur dalam urusan daerahnya.

Selain itu, kurang berkembangnya pemahaman dan penghargaan atas kebhinnekaan dan kemajemukan.

Begitu juga, kata Darul, kurangnya keteladanan dalam sikap dan perilaku sebagian pemimpin dan tokoh agama. Kemudian tidak berjalannya penegakkan hukum secara optimal.

Tak hanya itu, kata anggota DPR Komisi IX tersebut, Indonesia juga dihadapi dengan kendala eksternal yaitu pengaruh globalisasi kehidupan yang semakin meluas dan persaingan antar bangsa yang semakin tajam serta makin kuatnya intensitas intervensi kekuatan luar dan perumusan kebijakan nasional.

"Negara kita punya banyak kendala oleh karena itu masing-masing kita diharapkan bisa mengurangi kendala yang dihadapi dan bisa menciptakan suasana yang semakin kondusif bagi pembangunan masyarakat dimasa yang akan datang," ajaknya.

Ia juga mengatakan media mempunyai peran besar dalam menyosialisasikan empat pilar tersebut sekaligus memberikan informasi yang benar kepada masyarakat supaya tidak timbul hoax dan perpecahan.

"Media pengaruhnya lebih besar dari pada legislatif dan eksekutif karena bisa melakukan pengawasan dan kritik kepada siapa saja artinya media lah yang paling berkuasa," ujar dia.

Kemudian strategi untuk menjaga persatuan bangsa melalui media yaitu media harus bisa memaksimalkan fungsi dan perannya, bisa memanfaatkan ruang digital untuk hal positif dan produktif, lalu bekerja berdasarkan fakta dan verifikasi.