Crane pengerjaan jembatan Kayu Tanam miring tergerus air

id Crane, beritapadang, beritasumbar

Crane pengerjaan jembatan Kayu Tanam miring tergerus air

Crane jembatan Kayu Tanam yang miring. (Antara/istimewa)

Padang (ANTARA) - Crane yang merupakan alat pengerjaan jembatan di Kayu Tanam, Padangpariaman, Sumatera Barat (Sumbar) miring akibat derasnya aliran sungai di kawasan setempat pada Sabtu (6/3) sekitar pukul 18.00 WIB.

Akibatnya salah satu jembatan darurat dari Padang ke Bukittinggi sempat ditutup sementara bagi pengendara yang melintas.

"Satu sisi jembatan darurat sempat ditutup demi memastikan keselamatan pengendara," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Padangpariaman AKP Asep Wahyudi, dihubungi dari Padang, Sabtu malam.

Karena, katanya, crane tersebut tersandar di pangkal jembatan utama dan miring ke arah jembatan darurat jalur Padang menuju Bukittinggi.

Sehingga dikhawatirkan akan roboh dan menimpa jembatan darurat tersebut.

"Akses jalan yang dibuka hanya jembatan darurat dari arah Bukittinggi menuju Padang, kami berlakukan sistem buka-tutup," katanya.

Namun demikian, lanjutnya, sekitar pukul 20.45 WIB crane yang miring mulai ditangani oleh pihak terkait.

Karena hal tersebut maka jembatan darurat Padang menuju Bukittinggi yang sempat ditutup kembali dibuka.

"Hingga pukul 21.30 WIB ini arus yang sempat padat sudah mulai lancar kembali," katanya.

Ia mengatakan pihak kepolisian lalu lintas masih terus memantau kondisi lapangan untuk memastikan keselamatan dan kelancaran arus.

Sementara itu Koordinator Tagana Padang Pariaman Donald Debra mengatakan miringnya crane pengerjaan jembatan itu akibat derasnya aliran sungai.

"Aliran sungai deras karena hujan di kawasan setempat sejak sore serta hujan di bagian hulu, sehingga alat tergerus," katanya.