Padang, (ANTARA) - Para pemilik mobil belum menganggap penting pengecekan pelek mobil mereka karena selain kotor karena letaknya di bawah sehingga kerap berasumsi tidak mungkin rusak mengingat terbuat dari bahan alloy atau besi yang kuat.
Kepala Cabang Auto 2000 Khatib Sulaiman Cevano Nodas melalui siaran persnya di Padang, Senin mengatakan pelek mobil tetap memiliki potensi rusak jika bermasalah terutama di musim hujan yang mengakibatkan banyak jalan berlubang.
Menurut dia sekuat apapun bahan pembuat pelek, tetap ada kemungkinan pelek mobil rusak karena tersandung masalah. Dalam beberapa kasus, pelek depan yang rusak akan menyebabkan getaran di kemudi.
Namun,lanjutnya pada umumnya kerusakan pelek tidak akan dapat dirasakan kecuali di saat bersamaan ban juga rusak seperti pecah atau benjol dan hendaknya segera tepikan mobil dan periksa kondisi ban dan pelek setelah mobil menabrak lubang atau gundukan jalan dengan kecepatan tinggi dan berpotensi merusak keduanya.
Menurut dia ada dua hal yang bisa menyebabkan pelek rusak atau performa pelek menjadi menurun yaitu pertama tekanan angin ban kurang. Pemilik dapat memeriksa pelek mobil secara rutin bersamaan dengan pengecekan tekanan angin ban.
Pelek memiliki risiko besar untuk rusak kalau tekanan angin ban mobil kurang dari standar karena goncangan ban akan diteruskan ke pelek terutama mobil dengan ban yang tipis atau tidak menggunakan ban standar.
Dirinya menyarankan untuk menggunakan ban standar dan menerapkan prinsip "safety driving" untuk mengurangi risiko ban mobil melindas lubang dengan kecepatan tinggi.
Kedua, pelek retak, selama hanya kerusakan ringan seperti baret karena terkikis trotoar, kerusakan pada pelek masih dianggap wajar namun kalau sudah terlihat ada keretakan atau permukaan pelek sudah tak bulat sempurna, disarankan untuk mengganti dengan pelek baru.
"Jangan berspekulasi dengan memperbaikinya sendiri karena konstruksi pelek sudah berubah dan sulit untuk bisa kembali normal seperti sediakala yang akan mempengaruhi sistem pengendalian dan kenyamanan mobil, akan sangat berbahaya jika diabaikan lantaran dapat mengakibatkan kecelakaan," kata dia.
Lakukan penggantian pelek baru di bengkel Auto2000 untuk memastikan pemilik mobil mendapatkan pelek asli Toyota supaya terjamin kualitasnya. Selain itu pemilik mobil juga dapat meminta kepada petugas Auto2000 untuk melakukan pengecekan seluruh ban dan pelek dari potensi kerusakan, termasuk menjalankan proses spooring dan balancing.
“Musim hujan seperti sekarang membuat kita harus lebih waspada selama di perjalanan. Jangan sampai pelek mobil AutoFamily rusak karena menabrak lubang. Jika tidak bisa dihindarkan dan pelek mobil rusak, segera ganti yang baru di bengkel Auto2000 dengan jaminan produk asli bergaransi demi keselamatan berkendara di jalan,” katanya.