3.100 Guru di Solok Selatan kembali tes usap

id berita solok selatan,berita sumbae,tes usap

3.100 Guru di Solok Selatan kembali tes usap

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Solok Selatan, Novrizon. (antarasumbar/Istimewa)

Hasil tes usap diusahakan secepatnya keluar dan akan diinformasikan ke Disdikpora secara internal,
Padang Aro (ANTARA) - Sebanyak 3.100 orang guru baik yang sudah berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun honorer mulai tingkat SD hingga SMA di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat kembali menjalani tes usap dalam menghadapi proses belajar tatap muka.

"Tes usap kedua bagi seluruh guru dilaksanakan untuk memastikan bahwa tenaga pendidik terbebas dari COVID-19 serta menjaga kepercayaan orang tua dalam belajar tatap muka," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Solok Selatan, Novrizon di Padang Aro, Kamis.

Dia menjelaskan, tes usap bagi guru supaya tenaga pengajar tidak dianggap sebagai penyebar COVID-19 apalagi sebelumnya juga libur panjang.

Dengan kondisi libur sebelum pembelajaran tatap muka, katanya banyak masyarakat termasuk guru yang kemungkinan bepergian keluar daerah sehingga untuk memastikan guru tidak terpapar COVID-19 dilaksanakan lagi tes usap.

Pelaksanaan tes usap pada guru, kemungkinan dilaksanakan selama dua minggu sebab keterbatasan petugas di Puskesmas.

Pembelajaran tatap muka di Solok Selatan sudah dilaksanakan sejak 4 Januari 2021 dan seluruh guru wajib menerapkan protokol kesehatan ketat saat

Pembelajan tatap muka, tetap dilanjutkan saat proses tes usap dan bagi guru yang telah swab tes wajib mematuhi protokol kesehatan COVID-19 secara ketat.

"Hasil tes usap diusahakan secepatnya keluar dan akan diinformasikan ke Disdikpora secara internal," ujarnya.

Dia menyebutkan, kalau nantinya hasil tes usap ada tenaga pengajar yang positif COVID-19 maka sekolah tempatnya mengajar akan diliburkan dan guru yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri di rumah atau di rumah sakit umum daerah.

Dia menambahkan, kemungkinan guru yang akan melaksanakan tes usap lebih dari 3.100 orang sebab ada instruksi langsung oleh gubernur.

"Kalau yang pertama partisipasi guru SMA sederajat hanya 70-80 persen dan dengan adanya instruksi gubernur seharausnya mereka yang lebih semangat," ujarnya.

Pada Oktober 2020 sebanyak 3.100 guru di Solok Selatan termasuk pengawas sekolah telah melaksanakan tes usap masal dalam mencegah penularan COVID-19.