Jakarta (ANTARA) - Dua ekor gorila di kebun binatang San Diego, Amerika Serikat, dikonfirmasi positif COVID-19 setelah memperlihatkan gejala-gejala
Hal itu diyakini kasus pertama yang diketahui mengenai penularan virus terhadap kera.
Gubernur California Gavin Newsom, Senin (11/1), mengatakan sumber infeksi tersebut masih diselidiki, entah ditularkan dari hewan atau dari manusia, seperti dikutip dari Reuters.
Laman resmi Taman Safari Kebun Binatang San Diego menyatakan gorila diduga terinfeksi dari staf yang tidak menunjukkan gejala, meski mereka mengikuti semua panduan keamanan COVID-19 yang direkomendasikan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.
Otoritas kebun binatang mulai menguji sampel kotoran dari gorila setelah dua ekor gorila itu mulai batuk-batuk pada Rabu lalu, dan hasil awal yang ditemukan dua hari kemudian menemukan ada keberadaan virus di dalamnya.
Laboratorium Layanan Hewan Nasional Departemen Pertanian AS mengkonfirmasi hasil positif pada hari Senin.
Direktur eksekutif kebun binatang Lisa Peterson mengatakan kedua gorila dalam keadaan yang baik-baik saja selain merasa sesak dan batuk. Mereka tetap dikarantina bersama dan tetap makan dan minum.
Virus corona juga telah ditemukan di sejumlah spesies hewan liar lain di penangkaran, termasuk beberapa singa dan harimau di kebun binatang Bronx di New York serta empat ekor singa di kebun binatang Barcelona, Spanyol.
Namun gorila di San Diego diyakini jadi kasus infeksi pertama yang terjadi pada kera. Virus juga telah muncul di sejumlah anjing dan kucing piaraan.
Berita Terkait
Tingkat pengangguran di Kota Solok alami penurunan usai COVID-19
Kamis, 7 Maret 2024 20:16 Wib
Gubernur Sumbar ajak IMA Padang ikut promosikan potensi daerah
Sabtu, 24 Februari 2024 19:43 Wib
BPS ungkap perubahan pola konsumsi masyarakat Sumbar saat COVID-19
Rabu, 24 Januari 2024 15:32 Wib
Pembatasan vaksin COVID-19 gratis
Kamis, 4 Januari 2024 12:23 Wib
Pj Gubernur imbau warga pakai masker cegah penularan COVID-19 di libur Natal
Minggu, 24 Desember 2023 18:52 Wib
Imbauan antisipasi penyebaran COVID-19
Senin, 18 Desember 2023 15:55 Wib
BI: Ekonomi Sumbar tetap tumbuh pascapandemi COVID-19
Kamis, 30 November 2023 13:05 Wib
Menkes: Wabah pneumonia di China bukan virus baru seperti COVID-19
Rabu, 29 November 2023 14:03 Wib