Tiga tempat usaha di Padang diproses karena langgar protokol kesehatan

id Rico Fernanda,polresta padang,berita padang,padang terkini,berita sumbar,sumbar terkini

Tiga tempat usaha di Padang diproses karena langgar protokol kesehatan

Kasatreskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda. (ANTARA/IST)

Padang, (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Padang, Sumatera Barat tengah menjalankan proses hukum untuk tiga tempat usaha yang diduga melanggar protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Saat ini ketiga tempat usaha itu sedang diproses secara hukum berupa kafe, kuliner sate, dan pedagang kuliner ayam goreng," kata Kepala Satuan Reskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda di Padang, Senin.

Ia membeberkan dalam pemrosesan tersebut pihaknya telah memeriksa saksi-saksi berkaitan dengan peristiwa pelanggaran protokol kesehatan itu.

Proses secara pidana dilakukan polisi dengan dasar Undang-undang Karantina Kesehatan.

"Mereka yang tidak mengindahkan protokol kesehatan, padahal sudah ada aturan, surat edaran gubernur, walikota, hingga maklumat Kapolri," katanya.

Ketiga tempat usaha tersebut diproses oleh Polresta Padang di dua momen yang berbeda, dimana kafe yang berada di kawasan Tarandam terjaring dalam operasi yustisi oleh kepolisian.

"Mereka sebelumnya juga sudah kami peringatkan, namun tidak mengindahkan," katanya.

Sedangkan tempat sate M yang berada di Jalan Khatib Sulaiman, dan ayam J di Jalan Juanda diproses sesudahnya saat malam pergantian tahun.

Kedua tempat usaha itu tetap membuka layanan makan di tempat jelang pergantian tahun atau Kamis (31/12/2020), sehingga tidak sesuai dengan surat edaran Gubernur dan Wali Kota Padang.

Poin dalam surat edaran di antaranya adalah menutup objek wisata mulai dari 31 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021.

Untuk kafe, restoran, dan hiburan malam, operasionalnya dibatasi hingga pukul 19.00 WIB. Setelah melewati batas waktu transaksi jual beli harus menerapkan sistem take away dan tidak dibolehkan makan di tempat.

Namun ketika polisi menggelar patroli menjelang malam pergantian tahun kedua tempat usaha didapati tidak mengikuti protokol kesehatan dan masih melayani pembeli lewat pukul 19.00 WIB.

Seperti diketahui sebelumnya, jelang malam pergantian tahun pihak kepolisian bersama TNI dan Satpol PP gencar melakukan patroli agar bagi pelaku usaha mematuhi aturan yang ditetapkan.

Bahkan seluruh akses ke Pantai Padang yang biasanya ramai saat malam pergantian tahun ditutup oleh polisi. (*)