Arosuka (ANTARA) - Bupati Solok, Gusmal menerima kunjungan rombongan touring basamo ke Kabupaten Solok, Sumatera Barat dalam rangka mengekspos profil daerah serta potensi dan keunggulan daerah, termasuk pariwisata daerah itu.
"Kami tentu merasa bangga atas kunjungan rombongan touring yang telah menjadikan Kabupaten Solok sebagai salah satu daerah tujuan," kata Gusmal di Arosuka, Kamis.
Ia berharap semoga dengan adanya kunjungan ini dapat membantu pemerintah dalam mempromosikan daerah Kabupaten Solok baik berupa objek wisata, kuliner dan lain sebagainya.
Ia juga berharap ke depannya ada investor yang berniat ingin mengembangkan usaha atau bisnis di wilayah Kabupaten Solok. "Tentu kita akan menyambut baik keinginan tersebut," ucap dia.
Untuk mengembangkan pariwisata daerah tidak hanya pemerintah saja, tetapi juga melibatkan para pelaku bisnis dan pengusaha (pihak ketiga) dalam mengembangkan dan mengelolanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan pengembangan objek wisata di Kabupaten Solok lebih mengutamakan pada wisata alam, budaya dan kuliner.
"Mari kita sama-sama menjaga diri dan lingkungan, termasuk dalam masa pandemi ini agar kita terus menjalankan aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah termasuk mematuhi protokol kesehatan disetiap aktivitas," ujar dia.
Ketua Umum Trailblazer Indonesia (TBZI), Raden Sutedjo mangaku mengagumi destinasi wisata yang ada di Kabupaten Solok, termasuk lima danaunya, meskipun tidak dapat mengunjungi secara langsung karena ditutup.
"Objek wisata di Kabupaten Solok memiliki potensi yang bagus untuk terus dikembangkan," ujar dia.
Menurut dia pariwisata akan menarik jika kita dilakukan promosi yang baik sehingga dikenal lebih oleh masyarakat luar.
Selain itu, kata dia salah satu tujuan touring ini ialah untuk meramaikan wisata daerah serta juga untuk melakukan promosi wisata daerah.
Selain itu, Ketua Umum Captiva Chevy Club (3C) Adib Miftahul menyebutkan rombongan tersebut terdiri atas dua kelompok, yaitu TBZI dan 3C.
"Touring kali ini sudah dilakukan selama tujuh hari di wilayah Sumbar," katanya.
Ia berharap pemerintah daerah dapat terus bersinergi dengan unsur terkait dalam mengembangkan potensi wisata daerah yang ada agar menimbulkan minat wisatawan untuk berkunjung.
"Rombongan touring Basamo ke Ranah Minang ini terdiri atas 42 mobil dengan total lebih kurang 140 orang," ujar dia.