Pemprov minta lembaga penyiaran jadi agen perubahan angkat budaya lokal

id berita padang,berita sumbar,kpid

Pemprov minta lembaga penyiaran jadi agen perubahan angkat budaya lokal

Kadis Kominfo Sumbar Jasman Rizal memberikan arahan dan masukan kepada lembaga penyiaran di daerah itu pada Rabu (30/12). (antarasumbar/Istimewa)

Ini Minangkabau, mestinya kata sapaan yang dipakai adalah uda atau uni, sehingga orang luar yang datang ke Sumbar tahu, kalau dia sudah berada di bumi Minangkabau,
Padang (ANTARA) - Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Sumatera Barat, Jasman Rizal meminta agar lembaga penyiaran menjadi agen perubahan untuk mengangkat budaya lokal dalam siaran mereka untuk mengedukasi masyarakat setempat.

"Saya berharap lembaga penyiaran mengangkat budaya lokal, misalnya dengan menertibkan penyiar atau presenter yang menggunakan kata sapaan lo, gue, mbak dan mas. Ini Minangkabau, mestinya kata sapaan yang dipakai adalah uda atau uni, sehingga orang luar yang datang ke Sumbar tahu, kalau dia sudah berada di bumi Minangkabau," kata dia di Padang, Rabu.

Menurut dia lembaga penyiaran di Sumatera Barat harus banyak mengangkat kearifan lokal seperti membawa acara diselipkan bahasa Minangkabau.

"Lembaga penyiaran adalah etalase dan puncak dari informasi yang ada. Jangan kita mengikuti-ikuti tren yang ada di Jakarta sana, kita harus menertibkan hal-hal ini," kata dia.

Apalagi saat ini, lanjutnya kebutuhan informasi termasuk mendasar dan tidak memandang ruang dan waktu.

"Saya tidak bisa membayangkan kalau lembaga penyiaran terhenti karena kebutuhan informasi sangat penting," katanya.

Ia mengatakan pada kegiatan Anugerah KPID Sumbar 2020 kemaren, ia mengusulkan agar penyiar dan presenter diberikan juga penghargaan, bukan hanya lembaga penyiaran saja.

"Kemaren saya mengusulkan agar presenter diberikan penghargaan di acara Anugerah KPID Sumbar 2020. Sebab, baik buruknya lembaga penyiaran itu tergantung presenter dan penyiar," katanya.

Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Bara menggelar Rapat Koordinasi dan Refleksi Akhir Tahun 2020 Penyiaran di Sumatera Barat dengan tema Dinamika Penyiaran Tahun 2020 dan Harapan Penyiaran yang Berkualitas di Tahun 2021 di Aula Dinas Kominfo Sumatera Barat pada Rabu.

Kegiatan yang diikuti lembaga penyiaran se Sumateta Barat, Ormas Islam, OKP, organisasi kewartawanan dan praktisi media online tersebut yang dibuka Gubernur Sumatera Barat yang diwakili Kepala Dinas Kominfo Jasman Rizal Datuk Rajo Bandaro Bendang.

Sementara Ketua KPID Sumatera Barat, Afriendi Sikumbang mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan mata anggaran yang ada di APBD, sebagaimana setiap tahun dilaksanakan.

"Kami menyampaikan terimakasih kepada para peserta yang telah hadir, baik itu dari lembaga penyiaran, ormas, OKP, organisasi kewartawanan, pimpinan media online dan undangan lainnya," kata dia.