FWP DPRD Sumbar studi tiru ke DPRD Sumatera Utara

id berita sumatera utara,berita sumbar,FWP

FWP DPRD Sumbar studi tiru ke DPRD Sumatera Utara

Kepala Bagian Persidangan dan Perundang–undangan Sekretariat DPRD Sumatera Barat Laswardi (kiri) memberikan kenangan kepada Kepala Bagian Informasi dan Protokol Sekretariat DPRD Sumatera Utara Nuraini (kanan) di Kota Medan, Jumat (18/12). (antarasumbar/Istimewa)

Penyebarluasan informasi merupakan bentuk transparansi penyelenggaraan pemerintahan kepada masyarakat
Medan (ANTARA) - Forum Wartawan Parlemen (FWP) bersama sekretariat DPRD Sumatera Barat (Sumbar) melakukan studi tiru ke DPRD Sumatera Utara pada Jumat (18/12).

Kepala Bagian Persidangan dan Perundang–undangan Sekretariat DPRD Sumbar, Laswardi di Medan, Jumat, mengatakan kunjungan ini bertujuan meningkatkan kinerja dalam mendorong publikasi dan penyampaian informasi kegiatan dewan kepada masyarakat.

DPRD Sumbar melalui sekretariat terus menguatkan hubungan kemitraan dengan wartawan dalam melaksanakan tugas peliputan.

Menurut dia publikasi melalui media massa memiliki peran yang sangat vital dalam menyebarluaskan kinerja dewan kepada masyarakat luas.

Ia mengatakan lembaga dan anggota DPRD membutuhkan media massa sebagai sebuah pertanggungjawaban langsung pelaksanaan tugas mereka kepada masyarakat.

”Penyebarluasan informasi merupakan bentuk transparansi penyelenggaraan pemerintahan kepada masyarakat dan kami terus meningkatkan hubungan kemitraan termasuk juga melakukan studi tiru dalam meningkatkan kapasitas mereka," kata dia.

Sekretariat DPRD Sumbar membawa 14 wartawan dari sejumlah media di provinsi itu yang meliput di DPRD Sumbar ke Kota Medan.

Sementara itu Kepala Bagian Informasi dan Protokol Sekretariat DPRD Sumatera Utara (Sumut), Nuraini yang menerima rombongan mengaku harus belajar banyak kepada Sumbar karena hubungan kemitraan belum berjalan dengan baik.

Menurut dia ketertinggalan ini karena berbagai kendala dan salah satunya adalah pos anggaran.

“Kami di DPRD Sumut, sementara ini belum bisa karena berbagai kendala dan salah satunya masalah regulasi," kata dia.

Menurut dia publikasi kegiatan kemitraan dengan wartawan dan media merupakan kunci untuk mengetahui sukses atau tidaknya program kegiatan yang dijalankan.

Apabila kegiatan berjalan tanpa publikasi maka masyarakat tidak mengetahui apa saja yang sudah dan akan dilakukan oleh pemerintah dan DPRD.

“Kami menyosialisasikan program melalui website kami dan melalui media sosial,” kata dia.