Parit Malintang, (ANTARA) - Pesepakbola Indonesia Alan Martha mengisi waktu di masa vakum kompetisi bola dengan melatih siswa sekolah sepak bola (SSB) yang ada di sejumlah daerah di Sumatera Barat.
"Awalnya fokus untuk menyelesaikan kuliah, dan sekarang sudah wisuda namun karena COVID-19 jadi vakum dulu," kata Alan usai melatih puluhan siswa SSB Batu Bengaum Club (BBC) di Nagari Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Garinggiang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar, Minggu.
Ia mengatakan dirinya akan kembali bertanding setelah COVID-19 berakhir atau liga sudah bisa dilaksanakan kembali.
Meskipun saat ini vakum karena tidak ada liga, lanjutnya namun dirinya tetap melaksanakan latihan secara mandiri serta berbagi pengalaman dengan pecinta bola dan melatih siswa SBB yang terdapat di wilayah Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman dan sekitarnya.
Ia mengatakan saat berbagi pengalaman serta mengajarkan siswa SSB dirinya melihat banyak potensi pemuda di daerah yang dapat mengangkat dunia sepak bola di Indonesia.
"Namun mereka perlu dukungan baik dari pemerintah serta pihak swasta," ujarnya.
Pada saat melatih di SSB tersebut dirinya meminta siswa untuk fokus dalam menempa diri agar mahir serta tidak terpengaruh dengan hal-hal negatif.
"Biasanya ketika masuk SMA banyak pengaruh, jadi kemauan adik-adik juga diperlukan. Jika ada kemauan maka pasti ada jalannya," ujar dia.
Ia mengungkapkan selain kegiatan tersebut dirinya juga membuka usaha menjual peralatan olahraga serta investasi masa depan serta menambah pendapatan di masa pandemi COVID-19.
Hingga saat ini, lanjutnya dirinya masih menjalin komunikasi dengan teman-teman pesepak bola tim nasional serta pesepak bola lainnya yang sama-sama mengikuti pelatihan di Uruguay.
Sementara itu, Ketua SSB BBC Rudi Megaria mengatakan kedatangan Alan Marta ke sekolah bola yang dipimpinnya dapat memotivasi siswa untuk semangat berlatih.
"Motivasi dan ilmu yang dimiliki Alan dibutuhkan tidak saja bagi anak-anak kami namun juga kami sebagai pengurus dan pelatih di sini," kata dia.
Ia pun akan mendatangkan tokoh pesepak bola lainnya ke SSB tersebut agar sekolah yang khusus mengajarkan tentang dunia sepak itu dapat semakin baik dan melahirkan pesepak bola andal.
Ia menjelaskan dilahirkannya SSB tersebut tidak saja semata-mata untuk menciptakan bibit baru dalam dunia sepak bola dan menjadikannya sosok yang disiplin namun juga menjauhkan generasi muda dari perilaku negatif.
Berita Terkait
Silaturahmi ke Lapas Pariaman, Kakanwil Bahas perencanaan Pembangunan sarana dan prasarana
Jumat, 29 Maret 2024 7:46 Wib
Pimpinan Kemenkumham Sumbar hadiri pengukuhan KDEKS Kota Pariaman
Jumat, 29 Maret 2024 7:43 Wib
Desa di Pariaman kembangkan inovasi peluang usaha warga
Kamis, 28 Maret 2024 16:02 Wib
TSR khusus Wagub Sumbar kunjungi jumlah lokasi di Pariaman
Kamis, 28 Maret 2024 16:01 Wib
Pemkot Pariaman: pengurusan KIR masih rendah meskipun gratis
Rabu, 27 Maret 2024 13:32 Wib
Pemkot Pariaman siapkan rekayasa lalu lintas sambut libur lebaran
Rabu, 27 Maret 2024 13:30 Wib
Pemkot Pariaman minta dubalang bantu ciptakan kenyamanan ibadah ramadhan
Senin, 25 Maret 2024 14:23 Wib
Pemerintah tebar 54 ribu bibit ikan di perairan Pariaman 2023
Senin, 25 Maret 2024 14:19 Wib