Ini yang diminta KPU Pessir Selatan kepada pasangan calon kepala daerah

id berita pesisir selatan,berita sumbar,kpu

Ini yang diminta KPU Pessir Selatan kepada pasangan calon kepala daerah

Ketua Komisi Pemilihan Umum Pesisir Selatan, Epaldi Bahar (tengah). (antarasumbar/Didi Someldi Putra)

Hal ini telah kami sampaikan kepada tim penghubung masing-masing pasangan calon kepala daerah, dan hari ini mesti mereka selesaikan,
Painan (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Epaldi Bahar meminta agar tiga pasangan calon kepala daerah di kabupaten setempat pada Pilkada 2020 segera membuat rekening khusus dana kampanye.

"Hal ini telah kami sampaikan kepada tim penghubung masing-masing pasangan calon kepala daerah, dan hari ini mesti mereka selesaikan," kata dia di Painan, Rabu.

Untuk mempercepat proses, ia juga meminta agar masing-masing tim penghubung segera menghubungi pasangan calon agar progresnya lebih cepat.

Ia menyebut terdapat tiga lembaga perbankan yang bisa mereka pilih untuk membuat rekening, mulai dari BRI, BNI dan Bank Nagari.

"Kami dari KPU tidak mengintervensi terkait lembaga perbankan yang digunakan pasangan calon, yang penting hari ini rekening tersebut selesai dibuat," tambah dia.

Salah satu syarat pembuatan rekening ialah surat keputusan penetapan pasangan calon kepala daerah, dan dokumen itu telah diberikan kepada ketiga bakal pasangan calon melalui tim penghubungnya.

"Ketiga pasangan calon yakni Hendrajoni-Hamdanus, Rusma Yul Anwar-Rudi Hariyansyah, dan Dedi Rahmanto Putra-Arfianof Rajab memenuhi syarat dan telah kami tetapkan melalui rapat pleno," ungkapnya.

Ia menambahkan perihal dana kampanye, khususnya pelaporan pihaknya membuka peluang bagi tim pasangan calon berkoordinasi, meski sebelumnya telah diberikan bimbingan teknis.

"Kami membuka diri bagi tim pasangan calon untuk berkoordinasi perihal pelaporan, karena tahap ini cukup riskan bahkan jika terdapat kesalahan seperti tidak melaporkannya maka bisa membatalkan kemenangan pasangan calon," jelasnya.

Pengelolaan dana yang ada pada rekening khusus juga harus secara transparan, serta dapat dipertanggungjawabkan karena akan diaudit.