UK Robotik dan Otomasi UNP matangkan persiapan lomba KRI 2020

id berita padang,berita sumbar,unp,robotik

UK Robotik dan Otomasi UNP matangkan persiapan lomba KRI 2020

Pembina dan mahasiswa UK Robotik dan Otomasi berfoto bersama dua robot sepak bola yang akan diikutkan lomba KRI 2020, Padang, Kamis (17/9). (antarasumbar/Mutiara Ramadhani)

Saat ini mahasiswa sudah lulus untuk seleksi tahap satu yaitu pengajuan proposal kepada Kemendikbud dan saat ini mahasiswa tengah mempersiapkan seleksi tahap dua,
Padang (ANTARA) - Unit Kegiatan (UK) Robotika dan Otomasi Universitas Negeri Padang tengah mematangkan persiapan untuk mengikuti Kontes Robot Indonesia (KRI) tahun 2020 yang akan diselenggarakan pada 5 hingga 8 Oktober 2020 oleh Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (PPN Kemendikbud RI).

“Saat ini mahasiswa sudah lulus untuk seleksi tahap satu yaitu pengajuan proposal kepada Kemendikbud dan saat ini mahasiswa tengah mempersiapkan seleksi tahap dua,” kata Pembina UK Robotika dan Otomasi UNP, Risfendra Ph.D di Padang, Kamis.

Pada seleksi tahap dua ini mahasiswa akan mengirimkan video perkembangan robot dan arena pertandingan, diminta mahasiswa dapat mengirimkan video tersebut pada 24 September 2020, ujarnya.

Ia mengemukakan berhubung dalam masa pandemi COVID-19, semua tahapan kontes dilalui secara online baik itu dari pengajuan proposal hingga saat diadakannya kontes tersebut.

“Semua tahapan dilakukan secara online, jadi saat kontesnya dimulaipun disaksikan secara live melalui zoom,” ucap Pembina UK Robotika dan Otomasi UNP tersebut yang juga merupakan Ketua Jurusan Teknik Elektro UNP.

Sementara Ketua Umum UK Robotika dan Otomasi UNP, Wahyu Ilham Zen menjelaskan bahwa lomba yang diadakan KRI 2020 dibagi menjadi beberapa divisi, sedangkan pihaknya akan mengikuti kontes di bidang Kontes Seni Tari Indonesia (KRSTI), Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI), dan Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI).

Ia menerangkan untuk lomba KRSTI tarian yang akan dilombakan yaitu tarian burung enggang yang berasal dari Kalimantan Timur dan nanti robot tari tersebut akan dipakaikan kostum yang sesuai dengan tarian tersebut.

“Kemudian untuk KRPAI, karena tahun ini sedang dilanda pandemi maka temanya yaitu penyemprot disinfektan,” tambah Wahyu yang juga merupakan mahasiswa dari jurusan Teknik Elektronika UNP.

Ia melanjutkan bahwa robot pemadam apinya tersebut memiliki enam kaki dan sesuai dengan tema tahun ini mampu menyemprotkan cairan kepada obyek tujuan melalui sensornya.

Kemudian robot sepak bola beroda yang bisa mengoper bola satu sama lain dan mampu melewati rintangan yang diberikan lalu mencetak sebuah gol.

Ia menambahkan, agar bisa meraih juara, usaha yang dilakukannya yaitu dengan memperbanyak ujicoba dan jika terjadi error diperbaiki terus hingga berhasil.