Sejumlah program ini dilaksanakan SDN 18 Koto Panjang dalam meningkatkan kualitas keagamaan para murid

id berita padang panjang,berita sumbar,SDN 18

Sejumlah program ini dilaksanakan SDN 18 Koto Panjang dalam meningkatkan kualitas keagamaan para murid

Siswa SDN 18 Koto Panjang melaksanakan salat dhuha berjamaah di halaman sekolah. (antarasumbar/Dokumentasi SDN 18 Koto Panjang.)

Ada beberapa program yang kami jalankan, tujuannya untuk meningkatkan kecintaan pada ibadah,
Padang Panjang (ANTARA) - SDN 18 Koto Panjang di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat melaksanakan sejumlah kegiatan di luar bidang akademik untuk meningkatkan kualitas keagamaan para murid.

Kepala SDN 18 Koto Panjang, Junaidi di Padang Panjang, Selasa, mengatakan pelaksanaan kegiatan keagamaan tersebut melibatkan peran aktif para guru dan orangtua untuk memberikan dukungan pada anak.

"Ada beberapa program yang kami jalankan, tujuannya untuk meningkatkan kecintaan pada ibadah, menjadikan pendidikan lebih bermakna dan membentuk perilaku baik para murid," jelasnya.

Ia menerangkan program pertama yang dijalankan yaitu tahfiz quran untuk kelas 1 sampai 6. Para siswa dimotivasi untuk meningkatkan hafalan dengan diberikan penghargaan bagi yang memiliki hafalan terbanyak.

Saat ini, ujarnya meski pelan umumnya para murid sudah memiliki hafalan setengah juz sampai tiga juz Al Quran.

Kemudian pada Jumat terdapat kegiatan khusus untuk meningkatkan pengetahuan agama dan kepercayaan diri murid lewat da'i cilik dan pembacaan wahyu Ilahi.

"Di hari Jumat itu siswa laki-laki juga kami wajibkan shalat Jumat di masjid. Esoknya kami minta laporan menunaikan shalat dimana. Ini sekaligus untuk arahan jika ada yang tidak ikut shalat Jumat," terangnya.

Kegiatan lainnya untuk meningkatkan kualitas ibadah murid, setiap Sabtu digelar shalat dhuha berjamaah di halaman sekolah.

Kegiatan itu dimanfaatkan para guru untuk mengecek kembali bacaan dan gerakan shalat yang dilakukan murid.

"Itu setiap minggu dilakukan. Harapan kami dengan diperbaiki setiap pekan, nanti mereka juga bisa perbaiki pelaksanaan dan bacaan pada shalat wajib sekiranya masih ada kekurangan," lanjutnya.

Program lainnya yaitu puasa Senin dan Kamis yang dilakukan dengan cara mendata terlebih dahulu siswa yang akan menunaikan ibadah tersebut.

Program itu juga dijadikan sebagai sarana mengeratkan hubungan antarwarga sekolah karena setiap satu kali sebulan digelar buka puasa bersama yang pelaksanaannya bersumber dari sumbangan masyarakat.

Agar murid fokus dengan puasa, pihak sekolah memasang pengumuman "Warga SDN 18 Koto Panjang sedang berpuasa" di gerbang sekolah sehingga pedagang pada hari itu tidak berjualan di sekitar sekolah dan kantin sekolah tutup.

"Semua kegiatan itu adalah diluar bidang akademik. Kami berupaya agar pendidikan tidak fokus hanya diakademik saja namun juga upaya untuk membentuk perilaku baik murid dan dekat dengan agama," tambahnya.