Jakarta (ANTARA) - Microsoft Corp menyatakan mereka akan melanjutkan pembicaraan soal mengakuisisi aplikasi TikTok dari ByteDance, China.
"Microsoft sepenuhnya mengapresiasi pentingnya mengatasi kekhawatiran Presiden. Perusahaan berkomitmen mengakuisisi TikTok demi tinjauan menyeluruh tentang keamanan dan memberikan manfaat ekonomi yang layak untuk Amerika Serikat, termasuk Kementerian Keuangan Amerika Serikat," kata Microsoft dalam keterangan tertulis, dikutip dari Reuters, Senin.
CEO Microsoft Satya Nadella berbicara dengan Presiden AS Donald Trump tentang isu ini.
Mereka ingin memastikan semua data pribadi dari pengguna TikTok di AS dikirim dan tetap berada di dalam negeri.
Microsoft menyatakan belum ada kesepakatan setelah pertemuan, negosiasi ditargetkan selesai pada 15 September.
Amerika Serikat ingin TikTok melepas ikatan dengan perusahaan induk di China dan operasional aplikasi di AS sepenuhnya berada di negara tersebut.
ByteDance, perusahaan induk TikTok, dikabarkan setuju dengan rencana memecah operasional di AS dan akan memberi kesempatan bagi perusahaan AS lainnya untuk memegang saham minoritas.
Berita Terkait
Guru Besar FKUI: Uap vape juga berbahaya pada orang di sekitar
Kamis, 7 Maret 2024 10:14 Wib
Ahli tegaskan vape miliki kandungan yang sama berbahaya dengan rokok
Kamis, 7 Maret 2024 9:16 Wib
Timnas AMIN: Anies tidak jadikan "Live" TikTok sebagai panggung politik
Selasa, 2 Januari 2024 17:35 Wib
Pengamat: Pedagang "online" perlu tenang respons penutupan TikTok Shop
Kamis, 5 Oktober 2023 9:24 Wib
TikTok tanggapi aturan terbaru soal "social commerce"
Selasa, 26 September 2023 12:38 Wib
Menko Marves minta kreator TikTok buat konten yang tidak timbulkan pertikaian
Jumat, 16 Juni 2023 10:12 Wib
Aksi mandi lumpur di konten TikTok, ibu itu dapat bantuan usaha ternak ayam dari Kemensos
Senin, 23 Januari 2023 13:16 Wib
Penjelasan Kapolres Bogor soal video anak buah mesum di kantor polisi yang beredar di TikTok
Selasa, 29 November 2022 11:02 Wib