Jakarta (ANTARA) - Pertamina menyiapkan Kilang Cilacap untuk uji coba produksi green avtur yang ditargetkan pada akhir tahun 2020.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam informasi tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis, menjelaskan pada akhir 2020, Pertamina akan melakukan uji coba produksi green avtur yang pertama dengan co-processing injeksi 3 persen minyak kelapa sawit atau CPO yang telah diproses lebih lanjut sehingga hilang getah, impurities dan baunya (Refined, Bleached and Deodorized Palm Oil / RBDPO) di fasilitas Kilang Cilacap.
“Uji coba green avtur ini merupakan bagian dari roadmap pengembangan biorefinery Pertamina dalam rangka mewujudkan green energi di Indonesia. Selain Kilang Dumai yang sudah berhasil mengolah 100 persen minyak sawit menjadi green diesel D100, Pertamina juga akan membangun dua Standalone Biorefinery lainnya yaitu di Cilacap dan Plaju,” ujar Nicke.
Standalone Biorefinery di Cilacap nantinya dapat memproduksi green energy berkapasitas 6.000 barel per hari, sedangkan Standalone Biorefinery di Plaju dengan kapasitas 20.000 barel per hari. Kedua Standalone Biorefinery ini kelak akan mampu memproduksi green diesel maupun green avtur dengan berbahan baku 100 persen minyak nabati.
“Pertamina terus melangkah sejalan dengan tren penyediaan energi dunia dengan mengupayakan hadirnya green energy. Pertamina juga telah melakukan uji coba green gasoline. Beberapa perusahaan dunia sudah dapat mengolah minyak sawit menjadi green diesel dan green avtur, namun namun untuk green gasoline Pertamina merupakan yang pertama di dunia,” imbuhnya.
Green gasoline tersebut telah berhasil diujicobakan di fasilitas Kilang Plaju dan Cilacap sejak 2019 dan 2020 dimana Pertamina mampu mengolah bahan baku minyak sawit hingga sebesar 20 persen injeksi.
Menurut Nicke, ikhtiar Pertamina tersebut diwujudkan sesuai dengan arahan presiden untuk mengoptimalkan sumber daya dalam negeri untuk membangun ketahanan, kemandirian, dan kedaulatan energi nasional.
Nicke juga menambahkan, green energy akan memanfaatkan minyak sawit yang melimpah di dalam negeri sebagai bahan baku utama sehingga produk green energi memiliki TKDN yang sangat tinggi. Langkah ini juga positif karena akan untuk mengurangi defisit transaksi negara dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Berita Terkait
Pertamina Patra Niaga salurkan 30.813 KL avtur selama musim haji 2024
Kamis, 1 Agustus 2024 19:17 Wib
Pertamina: Konsumsi avtur di empat bandara layani haji naik 171 persen
Rabu, 7 Juni 2023 15:27 Wib
Pertamina jamin ketersediaan avtur penerbangan haji Embarkasi Padang
Rabu, 7 Juni 2023 14:57 Wib
Amnesty International deteksi sejumlah perusahaan terus memasok avtur untuk junta Myanmar
Jumat, 3 Maret 2023 6:26 Wib
Pertamina penuhi kebutuhan BBM, LPG dan Avtur di Sumbar saat Ramadhan
Jumat, 1 April 2022 17:49 Wib
PT Pertamina noted avtur consumption in West Sumatra rise in new normal conditions
Kamis, 2 Juli 2020 14:07 Wib
PT Pertamina catat konsumsi avtur di Sumbar bergerak naik saat kondisi normal baru
Kamis, 2 Juli 2020 9:41 Wib
Pertamina diskon harga avtur 20 persen sambut Natal dan Tahun Baru
Senin, 9 Desember 2019 9:00 Wib