Guatemala City/Panama City (ANTARA) - Dua putra mantan presiden Panama, Ricardo Martinelli, ditangkap di Guatemala City, Guatemala, Senin (6/7), dan keduanya akan diekstradisi ke Amerika Serikat karena pidana pencucian uang, kata kepolisian Guatemala.
Luis Enrique Martinelli, 38, dan Ricardo Alberto Martinelli, 40, ditahan di bandara internasional utama di Guatemala saat mereka akan terbang ke Panama, tambah pihak kepolisian dalam pernyataan tertulisnya.
Keduanya masuk dalam daftar pencarian orang di Amerika Serikat karena "konspirasi pencucian uang", demikian keterangan kepolisian Guatemala. Namun sampai saat ini, dua putra mantan presiden Panama itu akan tetap berada di Guatemala.
"Prosesnya (ekstradisi) akan membutuhkan waktu. Kami tidak akan mengirim mereka ke Amerika Serikat hari ini," kata juru bicara kepolisian, Erwin Monroy saat diwawancara media setempat.
Kementerian Kehakiman AS belum menanggapi penangkapan tersebut.
Keluarga Martinelli lewat pernyataan tertulis mengatakan pihaknya memastikan dua putranya itu akan didampingi oleh penasihat hukum. Pihak keluarga memastikan keduanya akan melanjutkan proses hukum di Panama tanpa menyebutkan tuntutannya.
Kejaksaan di Panama pada 2017 mencurigai Luis dan Ricardo Alberto menerima 49 juta dolar AS (sekitar Rp708 miliar) dari perusahaan konstruksi asal Brazil, Odebrecht.
Keduanya telah terlibat skandal penyuapan di Panama saat ayahnya menjabat sebagai presiden.
Otoritas di Panama pada minggu lalu melarang Roberto Martinelli dan penerusnya, Juan Carlos Varela, ke luar negeri karena keduanya masih menjalani pemeriksaan dugaan pencucian uang untuk kasus korupsi yang lain.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Sumbar gelar Sumarak Ramadhan 1445 H perkuat branding wisata halal
Rabu, 20 Maret 2024 20:41 Wib
Kejari Pasaman Barat eksekusi uang pengganti perkara RSUD Rp5 miliar
Rabu, 20 Maret 2024 18:50 Wib
Bank Indonesia tetap layani penukaran uang di daerah terdampak bencana
Selasa, 19 Maret 2024 18:46 Wib
BI Sumbar siapkan Rp3,6 triliun uang baru untuk kebutuhan Lebaran
Selasa, 19 Maret 2024 13:19 Wib
Pelayanan penukaran uang baru di Padang
Selasa, 19 Maret 2024 12:34 Wib
Pelayanan penukaran uang rupiah pecahan kecil
Senin, 18 Maret 2024 15:37 Wib
Pengembalian uang korupsi dana BOS di Kejari Batam
Selasa, 27 Februari 2024 19:56 Wib
Kejari Padang sita uang ratusan juta dalam kasus korupsi VOID BRI
Jumat, 16 Februari 2024 17:44 Wib