Jakarta, (ANTARA) - Legenda bola basket Michael Jordan, Minggu menyuarakan kemarahan terhadap kematian George Floyd, pria kulit hitam yang dalam rekaman video tak bisa bernafas setelah seorang polisi kulit putih menekankan lututnya ke leher dia di Minneapolis, yang kemudian memicu unjuk rasa di seantero Amerika Serikat.
Jordan mengungkapkan perasaannya hanyut bersama keluarga Floyd dan yang lainnya yang mati akibat tindakan rasis.
"Saya sedih sekali, luar biasa sakit dan marah sekali," kata Jordan, yang masuk Hall of Fame basket dan pemilik klub NBA Charlotte Hornets, dalam satu pernyataan. "Saya lihat dan merasakan kepedihan, kemarahan dan frustrasi semua orang."
"Saya bersama dengan mereka yang mengecam rasisme dan kekerasan yang sudah tertanam kepada warga kulit berwarna di negeri kita. Cukup sudah," sambung dia seperti dikutip Reuters, Senin.
Pernyataan Jordan ini muncul setelah banyak kota di AS dilanda kerusuhan setelah pembersihan jalan menghadapi kendali pecahan kaca dan mobil yang terbakar ketika jam malam gagal mencegah konfrontasi antara demonstran dan polisi.
Jordan, juara enam kali NBA yang menjadi jantung dari dinasti Chicago Bulls pada 1990-an, menyeru orang untuk menunjukkan kasih sayang dan simpati serta tidak mengalihkan perhatian dari kebrutalan yang tak berperasaan.
"Kami perlu meneruskan ungkap rasa penuh damai melawan ketidakadilan dan menuntut pertanggungjawaban," kata Jordan. "Suara bersatu kita perlu menekan para pemimpin kita untuk mengubah hukum kita atau kita yang menggunakan suara kita guna menciptakan perubahan yang sistemik."
"Setiap orang dari kita perlu menjadi bagian dari solusi dan kita harus bekerja sama dalam memastikan keadilan untuk semua orang." (*)
Berita Terkait
MU keluar dari zona Eropa setelah dihancurkan Crystal Palace 0-4
Selasa, 7 Mei 2024 5:08 Wib
Rinaldi targetkan naik podium di WSBK 2023
Jumat, 17 Maret 2023 10:28 Wib
Bagi Bautista ketenangan merupakan amunisi dalam meraih podium demi podium
Senin, 6 Maret 2023 8:07 Wib
Rinaldi kembali tercepat pada FP 2 WSBK Mandalika 2023
Jumat, 3 Maret 2023 14:50 Wib
Beberapa alasan Hamilton dan Verstappen berpotensi salip rekor Schumacher pada 2023
Sabtu, 21 Januari 2023 8:51 Wib
Putra Michael Schumacher akhirnya raih poin pertama di Formula 1
Senin, 4 Juli 2022 6:39 Wib
Debut Rangnick bersama Austria ditandai dengan kemenangan 3-0 atas Kroasia
Sabtu, 4 Juni 2022 7:21 Wib
Nuggets perpanjang kontrak pelatih Michael Malone beberapa tahun
Kamis, 24 Maret 2022 6:44 Wib