Jelang lebaran, masyarakat padati Pasar Payakumbuh

id Pembatasan Sosial Berskala Besar ,Pasar Ateh Kota Payakumbuh

Jelang lebaran, masyarakat padati Pasar Payakumbuh

Pasar Kota Payakumbuh, Sumatera Barat dipadati masyarakat yang ingin berbelanja jelang Idul Fitri. (ANTAR/Akmal Saputra)

​​​​​​​Payakumbuh (ANTARA) - Meski tengah dalam pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), menjelang Idul Fitri, Pasar Kota Payakumbuh, Sumatera Barat masih dipadati oleh masyarakat yang ingin berbelanja memenuhi kebutuhan lebaran.

Salah seorang masyarakat Meli (37) di Payakumbuh, Kamis, mengatakan dirinya masih tetap berbelanja kebutuhan lebaran karena permintaan dari anaknya.

"Anak saya menangis minta dibelikan baju lebaran, bahkan ini sudah diundur-undur. Kalau tidak dibelikan nanti tidak mau berhenti nangisnya," katanya.

Namun, dirinya tetap memerhatikan anjuran dari pemerintah, mulai dari menggunakan masker dan sering cuci tangan.

"Saya sengaja tidak membawa anak, kan kasihan kalau dia dibawa ke pasar. Makanya saya sendiri saja ke pasar," kata dia.

Terkait ramainya kunjungan masyarakat di pasar, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh Dahler mengatakan pihaknya setiap harinya melalui anggota ketentraman dan ketertiban pasar terus melakukan pengawasan.

"Seluruh pengunjung di pasar kita wajibkan menggunakan masker. Jika tidak menggunakan masker akan langsung disuruh pulang," ujarnya.

Untuk di Pasar Ateh Kota Payakumbuh, juga telah disediakan wastafel yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk mencuci tangan.

"Ke pedagang juga telah kita minta untuk tidak melayani pembeli yang tidak menggunakan masker," sebutnya.

Terpisah, Kepala Satuan Polisi dan Pamong Praja (Satpol PP) Kota Payakumbuh Devitra mengatakan dalam memastikan masyarakat tetap menjalankan aturan pelaksanaan PSBB saat ke luar rumah, tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Polisi dan TNI setiap harinya terus menggelar operasi

"Jadi sore atau malam hari kita terus turun ke pusat-pusat keramaian dan pertokoan untuk memastikan pelaksanaan PSBB. Ini sudah kita mulai semenjak awal pekan ini," sebutnya.

Kemaren (Rabu), kata dia, pihaknya melalui Polres Payakumbuh telah mengamankan 20 orang yang tidak mengindahkan protokol kesehatan. (*)