Padang Aro, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat sudah melakukan pengujian swab pada 308 sampel dengan hasil lima dinyatakan positif Corona Virus Disease (COVID-19) dan 303 negatif.
Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Solok Selatan Novirman, di Padang Aro, Minggu, mengatakan, dari 308 sampel tersebut 287 diantaranya diambil dari Orang Tanpa Gejala (OTG) yang punya kontak erat dengan pasien positif dan 21 lagi dari Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
"Kami sudah memeriksa 308 sampel dan sampai hari ini tidak ada penambahan kasus positif COVID-19 di Solok Selatan," katanya.
Selain itu katanya, pada Sabtu 16/5 juga telah dikirim sampel tambahan sebanyak 25 orang hasil tracing ke Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang.
Adapun rincian data COVID-19 di Solok Selatan saat ini yaitu yang dinyatakan positif lima orang, ODP empat orang, PDP dua orang dan notifikasi 363 orang.
Selain itu yang telah selesai notifikasi sebanyak 4.238 orang, selesai ODP 131 orang serta selesai PDP 16 orang.
Sedangkan kasus meninggal sebanyak empat orang yang terdiri dari pasien ODP satu rang dan PDP tiga orang.
Sebanyak lima orang pasien yang positif COVID-19 di Solok Selatan merupakan satu keluarga yang terdirk dari pasangan suami-istri DA (58) dan YT (55) beserta dua anaknya AA (19) dan RM (22) serta ibu dari YT yaitu YS (80).
Menurut dia, karena ini merupakan wabah maka siapa saja bisa terinfeksi sehingga diharapkan masyarakat mengikuti protokol penanganan COVID-19 untuk memutus mata rantai penularannya.
Bagi masyarakat yang diambil sampel swab jangan dikucilkan dari kehidupan sosial sebab mereka belum tentu positif.
Baca juga: Warga Solok Selatan terinfeksi COVID-19 jadi lima orang, setelah suami sekarang anak YT
Solok Selatan telah uji swab 308 sampel OTG dan PDP
Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Solok Selatan Novirman (Antara/Erik ilfansyah)
