Provinsi Riau (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau merekap sepanjang 2019 penduduk miskin di daerahi itu mencapai 483 ribu jiwa lebih atau sekitar 6,90 persen dari total penduduk provinsi setempat, yakni 6,84 juta jiwa pada tahun yang sama.
"Berdasarkan data tersebut tercatat pada tahun 2019 terjadi penurunan angka kemiskinan sekitar 10,34 ribu jiwa atau turun sebesar 0,31 persen," kata Gubernur Riau Syamsuar dalam keterangannya di Pekanbaru, Kamis.
Akan tetapi, menurut Syamsuar, garis kemiskinan justru mengalami peningkatan, tercatat pada tahun 2018 sebesar jumlah Rp70,75 juta per kapita, sedangkan tahun 2019 menjadi Rp 71,12 juta per kapita.
"Walaupun garis kemiskinan terjadi peningkatan, jumlah penduduk miskin mengalami penurunan karena adanya peningkatan pendapatan rata-rata penduduk," katanya.
Berdasarkan proyeksi penduduk Indonesia (2015-2045) dengan dasar hasil Survei Penduduk Antar-Sensus (SUPAS) 2015, jumlah penduduk Riau mencapai 6,84 juta jiwa pada 2019. Jumlah tersebut terdiri atas 3,5 juta jiwa laki-laki dan 3,34 juta jiwa perempuan.
Jumlah penduduk miskin di Riau capai 483,92 ribu jiwa
Gubernur Riau, Syamsuar (kiri) serahkan bantuan bagi korban PHK di Pekanbaru, Rabu (22/4). (Vera Lusiana)
Berdasarkan data tersebut tercatat pada tahun 2019 terjadi penurunan angka kemiskinan sekitar 10,34 ribu jiwa atau turun sebesar 0,31 persen,
