Kiper Borneo FC Gianluca Pandeynuwu rindu suasana Stadion Segiri Samarinda

id Gianluca Pandeynuwu,Borneo FC,Liga 1,Olahraga terdampak corona

Kiper Borneo FC Gianluca Pandeynuwu rindu suasana Stadion Segiri Samarinda

Kepala kiper Borneo FC Gianluca Pandeynuwu harus dibalut dengan perban akibat terlibat benturan dengan pemain Persija Jakarta dalam laga pembuka Liga 1 Indonesia, Minggu. (ANTARA/Borneofc.id)

Selain kangen teman di lapangan, momen pertandingan juga kangen,
Jakarta (ANTARA) - Kiper Borneo FC Gianluca Pandeynuwu mengungkapkan kerinduannya atas suasana Stadion Segiri, Samarinda, baik itu ketika berlatih maupun dalam kondisi pertandingan.

"Selain kangen teman di lapangan, momen pertandingan juga kangen. Terutama saat berlaga di Stadion Segiri yang disaksikan suporter Pusamania," ujar Gianluca seperti dilansir di laman Liga Indonesia, Jumat.

Menurut dia, sudah sebulan lamanya ia dan teman-temannya di Borneo FC harus menjalani karantina mandiri, setelah PSSI membekukan kompetisi akibat pandemi COVID-19.

Sebelum Shopee Liga 1 2020 ditangguhkan, Borneo FC kali terakhir bertanding menjamu Persela Lamongan (13/3) di Stadion Segiri. Setelah laga itu sebenarnya Pesut Etam sempat berkumpul lagi dan berlatih. Namun hanya sepekan beraktivitas, tim dibubarkan karena kompetisi dihentikan.

Pandemi COVID-19 ini memang membuat seluruh agenda olahraga dilingkupi ketidakpastian. Ia pun merasa ruang geraknya terbatas, namun itu semua demi memutus rantai penularan.

"Semua dibatasi dan akses menjadi sulit. Saya sangat merindukan berlatih bersama teman-teman. Selalu ada momen bercanda selepas latihan yang sangat saya kangen," kata dia.

Pemain berdarah Manado ini berharap pandemi virus corona segera berakhir sembari mengajak masyarakat lain terutama di Samarinda untuk sama-sama menerangi COVID-19.