Gubernur Babel minta bank optimalkan KUR bantu usaha pangan pascaCOVID-19

id kur,corona

Gubernur Babel minta bank optimalkan KUR bantu usaha pangan pascaCOVID-19

Gubenur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan saat  Rapat Pembahasan Mekanisme Penyaluran Bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Pangkalpinang, Kamis.  (Babel.antaranews.com/Aprionis)

Kami ingatkan bank untuk lebih mengoptimalkan penyaluran KUR sebagai persiapan menghadapi pascapandemi COVID-19 bagi masyarakat,
Pangkalpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman Djohan meminta perbankan mengoptimalkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR), guna membantu peningkatan produktifitas usaha pangan masyarakat pascaCOVID-19.

"Kami ingatkan bank untuk lebih mengoptimalkan penyaluran KUR sebagai persiapan menghadapi pascapandemi COVID-19 bagi masyarakat," kata Erzaldi Rosman Djohan saat Rapat Pembahasan Mekanisme Penyaluran Bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan dengan adanya optimalisasi KUR dan bantuan lainnya ini, maka pasca Covid-19 pertumbuhan ekonomi di Bangka Belitung tidak melambat. Oleh karena itu, agar semua pihak dengan kuat bersama-sama merencanakan, mengimplementasikan, dan mengawasi perekonomian masyarakat.

"Kita telah memilih BNI dan BRI dalam mendukung penyaluran KUR ini, sehingga dapat meminimalisir keramaian saat penyaluran bantuan kepada masyarakat," katanya.

Menurut dia KUR yang diberikan kepada masyarakat bersifat lebih mengklaster ke arah pangan seperti padi, jagung, perikanan (khususnya nelayan), dan tambak udang.

"Saya mengakui program KUR telah banyak mendukung offtaker (penjamin pembelian hasil panen petani/ nelayan) seperti udang. Bahkan offtaker udang di Babel akan segara membangun cool storage di Kawasan Industri Sadai dengan kapasitas yang cukup besar agar ekspor udang dilakukan langsung dari Babel bukan lagi dari Jawa atau Lampung," katanya.

Ia menambahkan hasil pertanian jagung juga telah miliki offtaker. Bahkan produksi beras (rice milk) sudah cukup baik di Batu Betumpang juga sudah miliki offtaker dengan gudang-gudang penyimpanan.

"Juli mendatang, akan dibangun lagi untuk menampung hasil rice milk Desa Rias," ujarnya. ***1***