Polres Agam semprot 41 ribu liter cairan disinfektan cegah COVID-19 (Video)

id penyemprotkan cairan disinfektan ,polres agam,berita agam,agam terkini,cegah virus corona,covid-19

Polres Agam semprot 41 ribu liter cairan disinfektan cegah COVID-19 (Video)

Mobil water canon Polres Agam sedang menyemprotkan cairan disinfektan di Jalan Sukarno Hatta Lubukbasung, Senin (31/3). (Antara/Yusrizal)

Lubukbasung, (ANTARA) - Kepolisian Resor Agam, Sumatera Barat menyemprotkan 41 ribu liter cairan disinfektan di sepanjang jalan utama dan pasar tradisional di Kecamatan Lubukbasung dalam mencegah penyebaran wabah Corona Virus Disease (COVID-19) di daerah itu, Selasa.

Penyemprotan cairan disinfektan itu menggunakan mobil water canon yang dipimpin langsung Kapolres Agam Dwi Nur Setiawan didampingi Bupaiti Agam Indra Catri dan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Wabah COVID-19 Agam.

Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan mengatakan penyemprotan cairan itu di mulai dari Mako Polres Agam, Jalan Sudirman, Pasar Impres Padang Baru, Sitingkah Tanggah, Pasar Usang Lubukbasung, Jalan Muhammad Hatta, Pasar Balai Selasa, Simpang Gudang dan Pasar Manggopoh.

"Cairan disinfektan yang kita semprotkan ke jalan di daerah yang berkemungkinan menempel COVID-19," katanya.

Ia menambahkan, penyemprotan cairan disinfektan ini serentak dilakukan di seluruh Indonesia dalam mencegah wabah COVID-19.

Ini merupakan perintah dari Kapolri Jendral Pol Idham Aziz ke seluruh jajaran.

"Seluruh Polres dan Polda melakukan program ini dan kegiatan tersebut untuk kemanusiaan. Kita juga menyampaikan imbauan agar menjaga jarak, menjaga kesehatan dan lainnya," katanya.

Bupati Agam, Indra Catri menambahkan seluruh pasar tradisional telah ditutup untuk sementara waktu dalam mencegah COVID-19.

Ini mengingat bahwa di pasar tradisional tidak ada pembeli yang datang dan penyebaran COVID-19 sangat tinggi di pasar tradisional.

"Petani bisa menjual hasil produksi di kebun mereka sendiri," katanya.

Ia mengakui, masyarakat Agam sudah patuh untuk bertahan di rumahnya. Ini berdasarkan pemantauan yang dilakukan di sejumlah daerah.

Namun pihaknya tetap mengimbau warga untuk tetap di rumah beberapa hari kedepan sampai kondisi aman.

"Kita tetap menurunkan tim untuk mengimbau warga agar tetap di rumah, mengkosumsi buah-buahan, sayur-sayuran dan lainnya," katanya. (*)