Pemkab Pasaman Barat minta warga yang baru datang dari luar daerah segera lapor

id Warga diminta melapor,pasaman barat,penanganan corona,virus corona,corona,covid-19,2019-ncov,novel coronavirus 2019

Pemkab Pasaman Barat minta warga yang baru datang dari luar daerah  segera lapor

Bupati Pasaman Barat Yulianto ikut turun langsung bersama FORKOMINDA menyemprotkan 33 ribu liter disinfektan ke fasilitas umum. ANTARA/HO-Humas Pasaman Barat

Simpang Empat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat Sumatera Barat (Sumbar) meminta kepada warga yang baru datang dari luar daerah atau luar negeri segera melaporkan diri ke posko kesehatan sebagai antisipasi Corona Virus Disease (COVID-19).

"Untuk mengantisipasi COVID-19 diperlukan kerja sama semua pihak. Terutama warga yang baru datang dari rantau," kata Bupati Pasaman Barat, Yulianto, Sabtu.

Ia mengatakan tidak semua warga yang bisa terdeteksi baru datang dari luar daerah meskipun posko di perbatasan telah didirikan.

Untuk itu, ia berharap warga yang baru datang segera melapor untuk dicek kesehatannya. Pemeriksaan kesehatan itu dilakukan untuk memastikan tidak terjangkit COVID-19.

"Bagi yang terdata dan telah diperiksa dan tidak ada gejala COVID-19 untuk menahan diri dan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari," katanya.

Pihaknya meminta kepada warga untuk melaporkan ke pihak pemerintah untuk setiap warga yang baru datang. Sebab saat masuk ke Pasaman Barat ada yang tidak terdata dan belum dilakukan pemeriksaan kesehatan.

"Mohon kepada masyarakat untuk kerja sama, demi kepentingan bersama," harapnya.

Ia meminta bagi warga yang baru pulang dari rantau agar untuk sementara menahan diri untuk berkumpul di luar rumah.

Sedangkan untuk warga secara luas, bisa melakukan pengecekan kesehatan dengan mendatangi Dinas Kesehatan atau pusat kesehatan yang ada, baik di tingkat kecamatan maupun di tingkat kenagarian.

Pihaknya hingga saat ini terus melakukan koordinasi dengan pemerintah propinsi, TNI/Polri dalam rangka antisipasi COVID-19.

"Sampai saat ini Pasaman Barat masih negatif dan kita terus melakukan kegiatan antisipasi COVID-19 ini," katanya.