Jumlah pasien positif corona di Batam jadi tiga orang

id virus corona batam,penanganan corona,virus corona,corona,covid-19,2019-ncov,novel coronavirus 2019

Jumlah pasien positif corona di Batam jadi tiga orang

Sosialisasi COVID-19 di Kota Batam Kepulauan Riau. (ANTARA/Naim)

Batam (ANTARA) - Jumlah pasien yang terdeteksi positif COVID-19 di Kota Batam Kepulauan Riau bertambah menjadi 3 orang, berdasarkan data yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan, seorang di antaranya meninggal.

"Data terakhir yang kami terima, warga Kota Batam berusia 47 tahun dirawat di isolasi RSUD Embung Fatimah," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam, Amsakar Achmad, Senin.

Seorang pasien yang baru dinyatakan positif itu, baru melakukan perjalanan ke Jakarta, sekitar 2 pekan lalu.

Amsakar bercerita, pasien itu berangkat ke Jakarta, Senin (9/3) menggunakan pesawat udara untuk keperluan pekerjaannya.

Pada Selasa (10/3), pasien itu menghadiri acara di Tanjungpriuk yang dihadiri banyak orang, kemudian ke tempat pembuatan kapal, dan dilanjutkan ke kantornya untuk menghadiri rapat tertutup di Menara Bidakara.

Pasien itu terus melakukan kunjungan ke beberapa tempat di Jakarta dan kembali ke Batam pada Kamis (12/3) menggunakan pesawat terbang.

Keesokan harinya, pasien mengeluhkan tenggorokan gatal dan disertai badan tidak fit. Pada Sabtu (14/3), pasien mengalami demam dan mengonsumsi obat penurun panas. Kondisinya membaik hingga Minggu (15/3) dan dapat beraktivitas seperti biasa.

Namun, pada Senin (16/3), pasien kembali merasa demam dan sempat diisolasi di rumah sakit. Dan keesokannya dilakukan pemeriksaan rontgen dan laboratorium, dan diizinkan pulang ke rumah.

Baru pada Rabu (18/3), pasien kembali ke rumah sakit untuk pengambilan sampel swab, karena gejala yang timbul mengarah pada pneumonia.

"Pada Senin (23/3), diterima hasil swab dari BTKL kesimpulan, terkonfirmasi positif," kata dia.

Saat ini pihak terkait masih melakukan proses pencarian orang yang pernah melakukan kontak dekat dengan pasien tersebut, selama perjalanan dari Batam ke Jakarta hingga kembali ke Batam.

Seluruh anggota keluarganya kini masuk kategori orang dalam pemantauan.

Sementara itu seorang pasien COVID-19 lainnya, hingga kini masih dirawat di RS BP Batam. Dan seorang pasien lainnya meninggal pada Minggu (22/3) malam.