Bruno Fernandes dan Odion Ighalo ubah MU jadi lebih baik
Jakarta (ANTARA) - Dua pemain yang didatangkan pada transfer Januari, Bruno Fernandes dan Odion Ighalo, telah mentransformasi Manchester United menjelang derbi Super Sunday melawan Manchester City, kata legenda Liverpool yang kini menjadi komentator sepak bola, Jamie Redknapp.
United tengah membuat catatan terbaik musim ini dengan menang enam kali dan tiga kali seri dalam sembilan laga terakhir pada semua kompetisi, yang membuat mereka masuk perempatfinal Piala FA, 16 besar Liga Europa dan tiga poin di bawah empat besar Liga Premier.
Bruno Fernandes yang dibeli dari Sporting Lisbon pada harga 46,6 juta pound, dianggap Redknapp sebagai bagian instrumental MU saat ini. Redknapp yakin pemain timnas Portugal itu bakal segera memainkan peran pemimpin di MU.
"Pembelian Bruno Fernandes adalah yang paling mengubah klub ini, kadangkala cuma perlu satu pemain untuk mengubah rasa, cara mereka bermain," katta Redknapp dalam podcast spesial untuk pratinjau derbi Manchester.
"Saya suka perilakunya. Dia mendikte ritme permainan. Dan ketika Anda melihatnya langsung Anda melihat seorang pemain yang bisa mengendalikan".
"Untuk beberapa hal dia seperti manajer di lapangan. Dan itulah yang Anda inginkan, orang yang bisa mengendalikan permainan untuk Anda. Ole pasti senang sekali dengan pembelian itu, apalagi mereka nyaris tidak jadi membelinya," kata Redknapp dalam laman Sky Sports.
MU sempat tarik ulur soal harga Bruno Fernandes, tetapi kontribusinya sekarang membuat pemain ini menjadi terlalu murah untuk harga yang dikeluarkan MU untuk membayar Sporting.
Mengenai Ighalo, Redknapp berkata, "Pembelian yang cemerlang. Tak ada yang meragukan kemampuan dia. Ole butuh orang yang masuk dan menciptakan perbedaan dan melawan Derby dia fantastis dan menciptakan gol kedua dengan luar biasa bagus."
Redknapp yakin Fernandes dan Ighalo telah membantu mengubah mentalitas skuat Manchester United.
"Kini saya menyaksikan mereka dan mereka mendikte permainan, mereka menciptakan banyak penguasaan bola, mereka terlihat berbahaya, dan untuk beberapa hal tanpa (Marcus) Rashford, tanpa Paul Pogba, orang akan berpikir, ah musim ini sudah berakhir. Ternyata tidak."
Redknapp juga memuji mentalitas Solksjaer yang jarang sesumbar atau mengeluh.
"Dan tahukah Anda apa lagi yang sangat saya sukai? Dia tak mengeluh, kita tak pernah mendengar dia meradang karena tak ada Rashford, atau Pogba," tutup Redknapp.
United tengah membuat catatan terbaik musim ini dengan menang enam kali dan tiga kali seri dalam sembilan laga terakhir pada semua kompetisi, yang membuat mereka masuk perempatfinal Piala FA, 16 besar Liga Europa dan tiga poin di bawah empat besar Liga Premier.
Bruno Fernandes yang dibeli dari Sporting Lisbon pada harga 46,6 juta pound, dianggap Redknapp sebagai bagian instrumental MU saat ini. Redknapp yakin pemain timnas Portugal itu bakal segera memainkan peran pemimpin di MU.
"Pembelian Bruno Fernandes adalah yang paling mengubah klub ini, kadangkala cuma perlu satu pemain untuk mengubah rasa, cara mereka bermain," katta Redknapp dalam podcast spesial untuk pratinjau derbi Manchester.
"Saya suka perilakunya. Dia mendikte ritme permainan. Dan ketika Anda melihatnya langsung Anda melihat seorang pemain yang bisa mengendalikan".
"Untuk beberapa hal dia seperti manajer di lapangan. Dan itulah yang Anda inginkan, orang yang bisa mengendalikan permainan untuk Anda. Ole pasti senang sekali dengan pembelian itu, apalagi mereka nyaris tidak jadi membelinya," kata Redknapp dalam laman Sky Sports.
MU sempat tarik ulur soal harga Bruno Fernandes, tetapi kontribusinya sekarang membuat pemain ini menjadi terlalu murah untuk harga yang dikeluarkan MU untuk membayar Sporting.
Mengenai Ighalo, Redknapp berkata, "Pembelian yang cemerlang. Tak ada yang meragukan kemampuan dia. Ole butuh orang yang masuk dan menciptakan perbedaan dan melawan Derby dia fantastis dan menciptakan gol kedua dengan luar biasa bagus."
Redknapp yakin Fernandes dan Ighalo telah membantu mengubah mentalitas skuat Manchester United.
"Kini saya menyaksikan mereka dan mereka mendikte permainan, mereka menciptakan banyak penguasaan bola, mereka terlihat berbahaya, dan untuk beberapa hal tanpa (Marcus) Rashford, tanpa Paul Pogba, orang akan berpikir, ah musim ini sudah berakhir. Ternyata tidak."
Redknapp juga memuji mentalitas Solksjaer yang jarang sesumbar atau mengeluh.
"Dan tahukah Anda apa lagi yang sangat saya sukai? Dia tak mengeluh, kita tak pernah mendengar dia meradang karena tak ada Rashford, atau Pogba," tutup Redknapp.