Batam (ANTARA) - Keberangkatan ratusan jamaah umroh di Kota Batam Kepulauan Riau terpaksa dijadwal ulang terkait dengan keputusan Pemerintah Arab Saudi menghentikan sementara perjalanan umroh.
"Dalam kurun waktu Maret saja ada sekitar 300 jamaah," kata pemilik tour and travel Zulindo, Khamzah Bakri di Batam, Kamis.
Pada akhir Februari ini, rencananya Zulindo memberangkatkan 80 orang jamaah ke Tanah Suci, dan pada Maret rencananya akan ada 2 kali pemberangkatan.
Rencananya seluruh jamaah itu akan dijadwal ulang hingga pemerintah Arab Saudi membuka kembali umroh untuk jamaah asal Indonesia.
Ia mengatakan, jamaah tidak dikenakan biaya tambahan dalam penjadwalan ulang itu.
"Tidak ada tambahan dalam 'reschedule', nanti kami bicara dengan pihak terkait," kata dia.
Pihak Zulindo sudah melakukan kontrak kerja sama dengan penyedia hotel di Tanah Suci selama berpuluh tahun. Sehingga ia pun yakin akan mendapatkan dispensasi dari hotel.
Sementara itu Zulindo sudah menyampaikan keputusan terbaru Pemerintah Arab Saudi itu, dan menurut Khamzah, seluruh jamaahnya dapat menerimanya.
"Memang tergantung bagaimana kita menyampaikan ke jamaah. Mereka sudah tahu kondisi, dimana-mana di dunia diserang COVID-19," kata dia.
Pihak Zulindo pun menerima keputusan pemerintah Arab Saudi.
"Saya pikir itu sudah keputusan, mau tidak mau harus terima lapang dada sampai ada ketentuan berikutnya," kata dia.
Berita Terkait
Pembelajaran budidaya ikan laut di Batam
Selasa, 22 Oktober 2024 16:04 Wib
KKP bagikan ikan hasil pengawasan di Batam
Rabu, 21 Agustus 2024 17:21 Wib
Warga Batam bantu Rp1,05 miliar untuk penanganan bencana di Sumbar
Jumat, 26 Juli 2024 19:36 Wib
Kasus penyalahgunaan BBM solar bersubsidi nelayan di Batam
Rabu, 12 Juni 2024 14:07 Wib
Ungkap kasus pabrik sabu cair di Batam
Kamis, 6 Juni 2024 15:47 Wib
Pengembalian uang korupsi dana BOS di Kejari Batam
Selasa, 27 Februari 2024 19:56 Wib
Kunjungan Dubes Palestina di Batam
Rabu, 31 Januari 2024 17:16 Wib
Kasus peredaran uang dolar Singapura palsu di Batam
Rabu, 31 Januari 2024 15:19 Wib