Pariaman minta pesawat bekas kepada Garuda

Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) meminta pesawat bekas kepada pihak Maskapai Garuda untuk dijadikan museum atau restoran untuk menambah daya tarik wisata di daerah itu.

"Cukup pesawat bekas yang tidak beroperasi saja karena hanya untuk diletakkan di objek wisata Talao Pauh," kata Wali Kota Pariaman Genius Umar usai menekan kerja sama dengan pihak Maskapai Garuda terkait pelayanan dari maskapai penerbangan itu di Pariaman, Jumat.

Ia mengatakan jika permintaan itu dikabulkan maka dapat menambah daya tarik pariwisata di daerah itu.

Selain meminta pesawat, pihaknya juga meminta pihak Garuda untuk membuka penerbangan ke Singapura agar kunjungan ke Sumbar khususnya di Pariaman meningkat.

"Kami juga meminta pihak Garuda untuk mempromosikan pariwisata Pariaman di pesawat dan majalah Garuda," katanya.

Ia menyampaikan promosi wisata itu tidak saja untuk destinasi wisata namun juga even wisata yang ada di Pariaman.

Sementara itu, Sales Marketing Garuda Putri Afniazikra mengatakan terkait permintaan dari Pemko Pariaman akan disampaikan kepada pimpinannya.

"Saya tidak bisa memutuskan tapi terkait permintaan itu pasti akan disampaikan," ujarnya.

Terkait dengan promosi wisata, lanjutnya selama ini pihaknya telah sering mempromosikan objek wisata di Indonesia dengan cara bergiliran.

"Sedangkan untuk promosi objek wisata di Sumbar sudah sering, contohnya saja Mentawai dan Pacu Jawi di Tanah Datar mungkin Kota Pariaman menunggu giliran dulu," katanya.

Ia menjelaskan kerja sama antara pihaknya dengan Pemko Pariaman yaitu kemudahan pergantian jadwal, dan gratis penggantian nama.

"Lalu ada sejumlah kemudahan layanan lainnya salah satunya dapat dilayani meski kantor tutup," ujar dia.

Ia menambahkan pelayanan pada kerjasama itu juga dapat dinikmati oleh pihak yang juga menjalin kerjasama dengan Pemko Pariaman.