Spurs dan Newcastle Tersingkir, Chelsea Melaju

id Spurs dan Newcastle Tersingkir, Chelsea Melaju

Paris, (Antara/AFP) - Tottenham Hotspur tersingkir dari Liga Europa pada Kamis (Jumat WIB), setelah kalah adu penalti pada pertandingan kedua perempat final dari Basel, yang membuat Chelsea menjadi satu-satunya tim Inggris yang berhasil melaju setelah Newcastle United yang tereliminasi. Basel memenangi adu penalti dengan skor 4-1 setelah pertandingan kedua di Swiss berakhir dengan skor imbang 2-2 setelah masa perpanjangan waktu, untuk membuat skor agregat sama kuat 4-4. Clint Dempsey membawa Spurs unggul pada menit ke-23 sebelum pemain sayap asal Mesir Mohamed Salah menyamakan kedudukan empat menit kemudian. Basel, yang akan memainkan pertandingan semifinal Eropa pertamanya, berbalik unggul berkat gol Aleksandar Dragovic pada menit ke-49 setelah kiper Brad Friedel sempat menepis tembakan yang mengancam gawangnya. Dengan tujuh menit tersisa, Dempsey membawa pertandingan ini ke masa perpanjangan waktu, di mana Spurs bermain dengan sepuluh pemain menyusul kartu merah yang diterima Jan Vertonghen pada menit ke-90. Pada adu penalti, Tom Huddlestone dan Emmanuel Adebayor keduanya gagal memasukkan bola, sebelum Marcelo Diaz melakukan eksekusi penentu kemenangan Basel. Chelsea lolos ke semifinal Liga Europa musim ini pada Kamis, meski kalah 2-3 dari Rubin Kazan pada pertandingan kedua perempat final. Tim London itu melaju berkat kemenangan agregat 5-4 setelah meraih kemenangan 3-1 pada pertandingan pertama pekan lalu, dan tetap berada di jalur yang tepat untuk memenangi Liga Europa setahun setelah mereka menjuarai Liga Champions. Pertandingan ini dimainkan di permukaan artifisial di Stadion Luzhniki di Moskow, 800 km arah Barat dari kandang Rubin di Tatarstan, karena UEFA menilai markas klub Rusia itu tidak memenuhi persyaratan. Para penggemar Chelsea selamanya akan mengingat Luzhniki dengan pengalaman buruk, di mana tim mereka kalah adu penalti dari Manchester United pada final Liga Champions 2008, meski perasaan yang timbul pada kesempatan ini sangat berbeda, di mana dari kapasitas 80.000 penonton, hanya seperempat bagian yang terisi. Klub Liga Utama Inggris ini memulai pertandingan dengan sangat baik, mereka memimpin pada menit keempat ketika Fernando Torres - yang mencetak dua gol pada pertandingan pertama - memasukkan bola ke gawang yang kosong saat kiper Rubin berlari meninggalkan areanya. Rubin mendapat harapan ketika bek Spanyol Ivan Marcano menanduk umpan silang dari kompatriotnya Pablo Orbaiz enam menit menjelang babak kedua, namun Victor Moses segera merestorasi keunggulan Chelsea, dengan memainkan umpan satu-dua dengan Ramires dan kemudian melepaskan tembakan melengkung yang menembus gawang Rubin. Gol itu membuat tim Rusia tersebut perlu mencetak empat gol tanpa balas untuk meloloskan mereka. Kapten Gokdeniz Karadeniz mencetak satu gol balasan sebelum Bebras Natcho mengonversi penalti setelah Cesar Azpilicueta melanggar Aleksandr Ryazantsev di dalam kotak terlarang. Hal itu membuat Rubin memenangi pertandingan malam ini, namun pelatih sementara Chelsea Rafael Benitez senang dapat lolos ke semifinal. "Skor pertandingan tidak terlalu menjadi masalah. Kami melakukan pekerjaan profesional dan saya benar-benar senang terhadap para pemain," ucapnya kepada televisi ESPN. "Bermain di lapangan dan atmosfer ini tidak mudah, namun hal utama bagi kami adalah melakukan pekerjaan." Newcastle ditahan imban 1-1 oleh tamunya Benfica,namun merekakalah agregat 2-4 setelah takluk 1-3 di Portugal pada pertandingan pertama. Papiss Cisse membawa tim Inggris unggul pada menit ke-71 di St James Park, ketika ia memasukkan bola setelah Hatem Ben Arfa dan Shola Ameobi melakukan pekerjaan bagus. Namun harapan terwujudnya kemenangan dramatis menguap saat Eduardo Salvio menyamakan kedudukan di masa tambahan waktu. Fenerbahce mencapai semifinal Eropa pertama mereka setelah bermain imbang 1-1 di Italia melawan Lazio, yang membuat mereka menang agregat 3-1. Senad Lulic membawa Lazio unggul pada menit ke-60 saat ia mencetak gol di Stadion Olimpico yang kosong di Roma - yang merupakan hukuman akibat tindakan rasisme para pendukung tim ibukota itu. Namun pada menit ke-73 Caner Erkin menyamakan kedudukan untuk membawa tim Turki itu mendapatkan tiket untuk mengikuti undian semifinal pada Jumat. (*/sun)