Jakarta (ANTARA) - Polri menyatakan masih menunggu hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) soal dugaan korupsi di PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ASABRI).
Meskipun demikian, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pihaknya tetap menyelidiki munculnya dugaan tersebut.
"Intinya penyelidikan. Tentunya sudah kami sampaikan bahwa kami masih menunggu audit BPK," kata Argo di Mabes Polri, Jakarta, Senin.
Argo belum bisa membeberkan secara rinci mengenai proses penyelidikan yang dilakukan polisi terkait kasus ini.
"Nanti kalau sudah ada audit dan ditemukan adanya kerugian, baru kami tindaklanjuti," ujar Argo.
Dugaan korupsi yang menyeret nama ASABRI mencuat ke publik setelah adanya pernyataan dari Menko Polhukam Mahfud MD. Mahfud menyebut nilai dugaan korupsi di PT ASABRI tidak kalah besar dengan kasus PT Jiwasraya yakni mencapai Rp10 triliun.
BPK saat ini masih mengumpulkan data dan informasi terkait kasus dugaan korupsi di PT ASABRI.
Sementara itu, Dirut PT ASABRI Sonny Widjaja membantah dugaan korupsi di lembaganya. Sonny bahkan mengancam akan memperkarakan pihak-pihak yang berbicara tanpa data dan fakta terkait ASABRI.
Berita Terkait
Polri ungkap 8 tersangka JI Sulteng terlatih dan miliki jabatan
Jumat, 19 April 2024 15:27 Wib
Densus tangkap tujuh anggota kelompok teroris JI di Sulteng
Kamis, 18 April 2024 10:15 Wib
Bareskrim usut laporan pengemudi arogan mengaku adik jenderal
Kamis, 18 April 2024 10:15 Wib
Polri ekshumasi korban dugaan pembunuhan oleh oknum TNI di Sawahlunto
Rabu, 17 April 2024 14:06 Wib
TNI AL dan Brimob mediasi setelah terjadi bentrok di Sorong
Minggu, 14 April 2024 20:49 Wib
Pakar forensik ungkap beberapa indikator penyebab kecelakaan KM 58
Kamis, 11 April 2024 11:38 Wib
Polri sebut kendaraan dan korban kecelakaan KM 58 sudah dievakuasi
Senin, 8 April 2024 13:13 Wib
28.432 kendaraan keluar Jakarta melalui Gerbang Tol Merak
Minggu, 7 April 2024 19:37 Wib