Dharmasraya tambah koleksi buku perpustakaan keliling dan nagari

id perpustakaan keliling,perpustakaan nagari,dharmasraya

Dharmasraya tambah koleksi buku perpustakaan keliling dan nagari

Aktivitas taman baca masyarakat Anugerah di Nagari Siguntur, Kecamatan Situng, Kab. Dharmasraya. (ANTARA/HO-Nagari Siguntur)

Pulau Punjung (ANTARA) - Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), memperoleh dana alokasi khusus (DAK) 2020 sebesar Rp200 juta untuk pengadaan 2.000 eksemplar buku baru untuk menambah koleksi perpustakaan keliling dan nagari.

"Kita harap melalui kegiatan ini minat baca masyarakat semakin meningkat, karena tentu akan ada jenis-jenis buku baru nantinya," kata Kepala Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Dharmasraya, Irsyad di Pulau Punjung, Kamis.

Ia mengatakan pembelian buku baru yang ditempatkan di Perpustakaan keliling dan perpustakaan nagari akan dilakukan dua tahap, pertama pada Januari dan Juli 2020.

Menurutnya sesuai petunjuk teknis dan arahan dari pemerintah pusat pembelian buku baru dilakukan sebanyak dua tahap.

"Tujuannya agar dalam tahun tersebut ada perubahan buku yang akan dibaca masyarakat, kalau kita belikan semua di awal tentu sampai akhir tahun masyarakat membaca buku dengan judul yang sama," katanya.

Sementara itu upaya meningkatkan minat baca masyarakat, pihaknya meminta pemerintah nagari juga mengalokasikan dana desa untuk menambah sarana dan prasarana perpustakaan nagari.

"Misalnya untuk pengadaan rak buku, kursi, meja dan lainya. Itu dibolehkan yang diatur dalam Permendes," katanya.

Ia mengatakan perpustakaan nagari yang aktif dari 52 nagari di Dharmasraya hanya di Sungai Duo, Siguntur, Sikabau, Koto Ranah, Koto Tinggi

"Tahun ini kita juga akan melakukan pembinaan terhadap perpustakaan nagari yang sudah tidak aktif lagi," katanya.

Pemerintah setempat menargetkan 18.000 kunjungan masyarakat ke seluruh perpustakaan, termasuk perpustakaan daerah, perpustakaan keliling, dan dan taman bacaan masyarakat yang ada di nagari-nagari (desa adat), tambah dia.