Padang (ANTARA) - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DAP) Sumatera Barat ikut meramaikan program Roadshow Bus KPK dengan menyediakan Mobil Pustaka Keliling di lokasi acara.
Kepala DAP Sumbar, Jumadi di Padang, Jumat mengatakan, perpustakaan daerah memiliki cukup banyak koleksi buku yang berkaitan tentang Komisi Pemberantasan Korupsi dan anti korupsi yang bisa mendukung program tersebut.
"Kami juga memiliki armada Mobil Pustaka Keliling yang bisa dimanfaatkan untuk memobilisasi buku tersebut langsung ke lokasi acara," katanya.
Menurut Jumadi, sasaran dari program Roadshow Bus KPK tidak hanya pejabat pemerintahan tetapi juga masyarakat, termasuk anak-anak TK dan SD yang dihadirkan ke lokasi acara di halaman Kantor Gubernur Sumbar.
"Di sela kegiatan, anak-anak bisa mengunjungi dan menikmati bacaan di mobil pustaka keliling," katanya.
Dengan koleksi buku yang berkaitan anti korupsi dan KPK, anak-anak juga bisa sekaligus membuka wawasan tentang tema tersebut, sehingga sikap anti korupsi bisa terbangun sejak dini.
Selain menyediakan buku, DAP juga aktif membantu sosialisasi tentang KPK yang dilakukan melalui pendekatan secara emosional dengan bercerita.
Sebelumnya Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Dr. Wawan Wardiana mengatakan, program Roadshow Bus KPK merupakan bagian dari fungsi edukasi dengan sejumlah kegiatan di antaranya seminar, pelatihan, diskusi, pemutaran film, dan kegiatan lain terkait anti-korupsi.
Edukasi melalui bus keliling ini membawa semangat membumikan anti korupsi pada masyarakat. Tujuannya agar masyarakat semakin tahu bahaya korupsi.
Sasaran kegiatan itu menurutnya tidak hanya instansi pemerintahan, tetapi juga masyarakat umum seperti pelajar.
Roadshow Bus KPK di Sumbar dilaksanakan pada 6 -15 Oktober 2023, di antaranya di Kota Payakumbuh, Bukittinggi, Padang, Pariaman serta Solok. Khusus di lingkungan Pemprov Sumbar, kegiatan ini juga dirangkai dengan bazar di halaman Kantor Gubernur Sumbar.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Perpustakaan keliling dukung Road Show Bus KPK di Sumbar