Belum sampai dua bulan, sudah 1.650 warga nikmati pelayanan di MPP Payakumbuh

id MPP Kota Payakumbuh,berita Payakumbuh,Payakumbuh terkini,berita sumbar,Mal Pelayanan Publik Payakumbuh

Belum sampai dua bulan, sudah 1.650 warga nikmati pelayanan di MPP Payakumbuh

Masyarakat melakukan registrasi di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Payakumbuh di Balaikota Payakumbuh, Jumat (27/12). (Ist)

Payakumbuh, (ANTARA) - Masyarakat Kota Payakumbuh, Sumatera Barat yang menggunakan fasilitas pelayanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) sudah mencapai 1.650 orang sejak resmi dibuka pada 8 November 2019.

"Pelayanan didominasi oleh masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil," kata Sekretaris Daerah Rida Ananda di Payakumbuh, Jumat.

Animo masyarakat yang cukup tinggi ini tentu akan memacu semangat pemerintah Payakumbuh untuk meningkatkan pelayanan.

"Banyaknya warga yang telah menikmati pelayanan di MPP melebihi ekspektasi kita, dan sebagai pemerintah tentu langkah kita mengevaluasi kesiapan kita untuk ke depannya. Bagaimana membahagiakan warga sesuai amanah Wali Kota Riza Falepi," ujarnya didampingi Aissten II Elzadaswarman dan Asisten III Amriul Dt. Karayiang.

Pemkot Payakumbuh sangat fokus untuk urusan pelayanan, etika pelayanan dan efektifitas pelayanan menjadi prioritas utama di MPP Payakumbuh, yakni bagaimana menghadirkan kepuasan bagi masyarakat.

"Dimana kurangnya nanti akan kita lengkapi, meskipun masih baru, Alhamdulillah kita diapresiasi Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno," sebutnya.

Ia mengatakan ada satu Pelayanan yang menjadi primadona di MPP adalah pelayanan Imigrasi atau pengurusan paspor yang bahkan bisa melayani masyarakat luar daerah. Bahkan, banyak warga yang meminta agar hari pelayanannya ditambah, karena saat ini pelayanan hanya pada hari Senin dan Selasa itu pun buka setengah hari dengan batas kuota 20 orang.

"Kita sudah koordinasikan dengan pihak Imigrasi, mereka sudah berjanji akan siap untuk menambah hari pelayanan menjadi lima hari, Senin sampai Jumat," ujarnya.

Namun, tentu pihak Imigrasi harus mempersiapkan pegawai untuk pelayanan di MPP.

"Kita tunggu saja, kalau memang memadai jumlah anggotanya tentu bisa lima hari, intinya kami menunggu saja," katanya. (*)