Berbalas pantun ala Presiden Jokowi dan Gubernur Kalimantan Selatan

id bandara syamsudin noor,presiden jokowi,gubernur kalimantan selatan,berbalas pantun

Berbalas pantun ala Presiden Jokowi dan Gubernur Kalimantan Selatan

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo didampingi Gubernur Kalsel dan sejumlah menteri serta Direktur Utama PT Angkasa Pura I meresmikan pengoperasian gedung baru terminal Bandara Internasional Syamsudin Noor. (antara/foto/firman)

Banjarmasin, (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor berbalas pantun saat meresmikan terminal baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Rabu.

"Pasar terapung Lok Baintan, wisata andalan Kalimantan Selatan, Bandara Syamsudin Noor indah menawan, mohon Bapak Presiden meresmikan," kata Gubernur Sahbirin saat pidato selamat datang.

Gubernur mengatakan bahwa Bandara Syamsudin Noor ini merupakan babak sejarah baru lahirnya bandara internasional di Kalimantan Selatan.

"Rasa di luar negeri. Luar biasa kehadiran bandara di daerah kita," kata Sahbirin.

"Buah kasturi ungu warnanya buah asli kalimantan, kami bersyukur dan gembira bandara terbaru akan diresmikan," lanjut Gubernur Sahbirin.

Gubernur Sahbirin berharap setelah Bandara Syamsudin Noor diresmikan bisa ada penerbangan langsung ke luar negeri dari Kalimantan Selatan.

"Barang kali penerbangan sekali-kali ada ke Singapura, biar wawasan warga Kalimantan Selatan lebih luas lagi," katanya.

Atas pantun Gubernur Kalsel ini, Presiden Jokowi membalasnya, "Pergi ke danau mendayung sampan. Sampan melaju terpercik air. Bandara baru Kalsel semoga rakyatnya rezeki deras mengalir."

Kepala Negara berharap dengan diresmikan bandara baru ini, gubernur, bupati, dan wali kota sekitar bisa menyambungkan ke kawasan sehingga infrastruktur ini bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

"Saya minta ini selesai, Pak Gubernur, Bupati, Wali Kota sambungan ke kawasan agar efek pembangunan ada dan dirasakan masyarakat," harap Presiden Jokowi.

Dalam peresmian ini turut hadir mendampingi Presiden Jokowi antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (*)