SDN 22 Batang Lingkin Pasaman Barat diportal dan ditanami kelapa sawit

id SDN 22 Batang

SDN 22 Batang Lingkin Pasaman Barat diportal dan ditanami kelapa sawit

Halaman SDN 22 Batang Lingkin Pasaman Kabupaten Pasaman Barat diportal dan ditanami kelapa sawit oleh oknum masyarakat. Akibatnya aktivitas belajar mengajar terhenti, Kamis (28/11). (ANTARA SUMBAR/istimewa)

Simpang Empat (ANTARA) - Halaman Sekolah Dasar Negeri 22 Batang Lingkin Pasaman Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) diportal dan ditanami pohon kelapa sawit oleh oknum masyarakat yang mengaku pemilik lahan sekolah tersebut, Kamis (28/11).

Akibatnya aktivitas belajar mengajar di sekolah itu terhenti. Diduga tanah sekolah itu masih menjadi polemik yang belum diselesaikan.

"Benar, aktivitas belajar mengajar di SD itu tidak bisa dilakukan hari ini. Kita segera mencarikan solusinya," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Pasaman Barat, Adrianto di Simpang Empat, Kamis.

Menurutnya pihaknya segera menggelar rapat pada Jumat (29/11) dengan unsur terkait permasalahan itu.

"Kita jadwalkan rapat dengan mengundang tokoh masyarakat, nagari, dan unsur terkait lainnya untuk membicarakan masalah itu," ujarnya.

Ia menyebutkan dari informasi Kepala Sekolah, Siti Aminah, tanah sekolah itu sudah dihibahkan oleh pemiliknya, Hatta.

"Sekolah ini sudah lama berdiri dan surat hibahnya ada. Tetapi kita heran mengapa halaman sekolah ditanami kelapa sawit," ujarnya.

Menurut informasi di lapangan, katanya pemilik tanah tidak terima dengan janji Pemkab Pasaman Barat untuk mengangkat anaknya menjadi Pegawai Negeri Sipil.

"Luas tanah yang dihibahkan seluas 35 x 20 meter. Kita akan duduk bersama menyelesaikan masalah ini pada Jumat besok," katanya.

Pantauan di lapangan, puluhan batang bibit kelapa dan bibit sawit sudah tertanam di halaman sekolah. Selain itu juga memportal gerbang sekolah dengan sejumlah batu besar.

Ia berharap semua pihak bisa menyelesaikan masalah ini dengan baik/ dan siswa belajar seperti biasanya.

Sebab dalam waktu dekat siswa akan menghadapi ujian semester sehingga siswa perlu belajar serius. (*)