KLHK izinkan peningkatan Jalan Tandai ruas Teluk Aia Putiah-Simpang PB di Solok Selatan

Padang Aro, (ANTARA) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan izin untuk peningkatan Jalan Tandai pada ruas Teluk Aia Putiah-Simpang PB sepanjang 13,9 kilometer yang berada di zona khusus Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).

Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II, Yunaidi di Padang Aro, Rabu, mengatakan surat persetujuan menteri tentang peningkatan ruas jalan teluk air putih-simpang PB sepanjang 13,9 kilometer sudah keluar pada 29 Oktober 2019.

"Sekarang kami sedang menyusun kerja sama tentang struktur peningkatan jalan di zona khusus TNKS dengan Pemkab Solok Selatan setelah itu dilakukan penandatanganan kerja sama," katanya.

Untuk kerja sama dengan Pemda katanya, kemungkinan bisa selesai hari ini setelah itu pengerjaan jalan Tandai baru bisa dikerjakan.

Selain itu pihaknya juga menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) setelah itu diperpanjang lagi.

Sebelumnya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia menurunkan Tim Kajian ke Solok Selatan, untuk meninjau jalan di zona khusus TNKS di kawasan Tandai sebagai tindak lanjut dari permohonan bupati setempat untuk peningkatan struktur jalan Taluak Aia Putih - Simpang PB.

Pengecekan yang dilakukan merupakan satu tahapan penting sebelum dilaksanakan pengerjaan peningkatan jalan.

Untuk peningkatan jalan ini sekarang tahapnya sudah tandatangan kontrak dengan rekanan dan nilainya Rp17,5 miliar.

Sebelumnya Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria menyurati Kementerian LHK perihal permohonan kerja sama untuk peningkatan jalan Taluak Aia Putih-Simpang PB.

Melalui Surat bernomor 050/63.A/DPUTRP/V-2019 tertanggal 10 Mei 2019, Bupati menyampaikan alasan pentingnya peningkatan jalan tersebut direalisasikan.

Peningkatan jalan Taluak Aia Putih - Simpang PB itu dilakukan bertujuan untuk aksesibilitas dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat di daerah terisolir.

Wali Nagari Lubuak Gadang Timur Kasri mengatakan, sepanjang ruas jalan Taluan Aia Putiah-Simpang PB terdapat 1.934 jiwa dengan 433 Kepala keluarga.

"Di sepanjang ruas jalan itu juga sudah ada 19 fasilitas umum seperti sekolah dan masjid," katanya. (*)