Dua titik sprint dan tanjakan "hadang" pebalap etape II TdS 2019

id Tds2019,etape2,Bukittinggi,pasaman

Dua titik sprint dan tanjakan "hadang" pebalap etape II TdS 2019

Jesse Ewart, pebalap tercepat etape I bertekad mempertahankan peforma pada etape II (ANTARA SUMBAR/Miko Elfisha)

Bukittinggi (ANTARA) - Dua titik sprint dan dua tanjakan "menunggu" untuk ditundukkan oleh pebalap pada etape II Tour de Singkarak 2019 yang mengambil rute Pasaman-Bukittinggi

Dua titik sprint itu pada kilometer 24,2 di Lubuk Sikaping dan kilometer 47,2 di Bonjol, Pasaman. Sementara dua tanjakan akan ditemui pada kilometer 73,6 dan kilometer 93,7 di Palupuah.

Selain dua tantangan itu, pebalap juga akan dihadapkan pada jalur yang memiliki kelokan-kelokan tajam terutama dari Pasaman-Palupuh hingga Bukittinggi.

Pebalap harus ekstra hati-hati pada jalur itu karena selain berkelok, jalan juga tidak terlalu lebar.

Pada etape II, pebalap akan start Kantor Bupati Pasaman sekitar pukul 11.00 WIB dilanjutkan Tugu Imam Bonjol, Lubuk Sikaping, SMA 3 Pasaman, Tugu Adipura (2 kali loop), Polsek Lubuk Sikaping, kemudian ke batas Kota Pasaman-Bukittinggi.

Lalu, Monumen Bonjol, Polsek Bonjol, Palupuh, Sipisang, Polres Bukittinggi, Taman Panorama, Kampung Cina, jembatan Limpapeh dan Finish di Jam Gadang diperkirakan sekitar pukul 14.00 WIB.

Masyarakat yang melintas pada jalur tersebut bisa memperkirakan penutupan akses jalan sementara, sekitar 1-1,5 jam sebelum pebalap sampai. Di Bukittinggi, diperkirakan jalur yang akan dilewati pebalap ditutup sekitar pukul 13.00 WIB.

Pemenang etape I, Jesse Ewart yang saat ini masih memegang tiga jersey sekaligus yaitu yellow, green dan polkadot bertekad mempertahankan peforma pada etape II ini.

"Saya berharap bisa tetap mempertahankan peforma pada etape II ini," katanya saat jumpa pers sehari sebelumnya.*