Lubukbasung, (ANTARA) - Siswa SMAN 1 Ampekangkek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat memanfaatkan barang bekas untuk alat musik perkusi yang menghasilkan irama lagu daerah.
Guru Kesenian SMAN 1 Ampekangkek, Maria Mahdalena di Lubukbasung, Kamis, mengatakan barang bekas yang digunakan itu berupa botol sirup, kaleng cat, ember dan lainnya.
"Barang bekas itu milik siswa kelas 10 yang sengaja mereka bawa dari rumah saat mengikuti mata pelajaran kesenian," katanya.
Pada mata pelajaran kesenian itu, tambahnya, siswa mempelajari alat musik pukul berupa meja.
Akibat meja tersebut tidak bisa dibawa ke luar ruangan, maka pihaknya memanfaatkan bahan bekas.
"Bahan bekas bisa menghasilkan musik sesuai dengan ketukan yang dilakukan," katanya.
Ia menambahkan, setiap siswa dibagi beberapa kelompok kecil saat memukul barang bekas.
Sementara satu kelompok kecil itu memiliki anggota enam orang dan setiap mereka memiliki pola ritmik atau ketukan yang berbeda.
"Irama yang dihasilkan sangat bagus sesuai dengan ketukan dan irama tersebut bisa mengiringi lagu daerah, lagu dangdut dan lainnya," katanya.
Kedepan SMAN 1 Ampekangkek akan memperlombakan musik menggunakan barang bekas antar siswa. (*)
