Jambi (ANTARA) - Kehadiran bus kapsul "Koja Trans" membuat penasaran warga Kota Jambi untuk membuktikan kenyamanan dan fasilitas aplikasi multimedia yang mendukung operasional bus yang menjadi ikon baru Kota Jambi itu.
Saipul, salah satu kapten yang mengemudikan bus Kota Trans di Jambi, mengatakan bus selalu dalam kondisi ramai dan padat penumpang. Baik penumpang yang benar-benar ingin menggunakan transportasi itu untuk mencapai tujuan atau yang sekadar penasaran untuk mencoba menaiki bus.
"Ya, selalu ramai penumpang dan tidak pernah kosong, dalam sekali jalan itu ada sekitar 15 orang kadang penuh dan tidak kebagian kursi, tidak bisa masuk karena kan jumlah penumpangnya dibatasi, saya liat bus yang lain juga begitu pada penuh semua," katanya.
Saipul menyebutkan bahwa bus kapsul yang beroperasi di kawasan Kota Jambi waktunya selalu berdekatan, jadi masyarakat yang ingin naik angkutan tidak perlu lama menunggu.
"Jarak antar bus satu ke bus yang lain tidak terlalu jauh, selama berhenti dan stay di karidor atau halte selang 10 menit pasti ada bus lagi di belakang yang berhenti, jadi nanti pas bus yang dibelakang sampai baru bus yang di depan jalan, jadi karidor atau haltenya itu tidak pernah kosong," katanya.
Saipul mengatakan dalam beberapa hari kedepan masyarakat Kota Jambi masih dapat menggunakan pelayanan bus itu secara gratis sebagai ajang promosi dan menjelaskan, karena menurutnya masih banyak warga yang tidak mengetahui tata cara menggunakan layanan bus.
Muslimin, warga kota Jambi yang telah mencoba menggunakan bus mengatakan merasa senang, menurutnya semua yang ia baca dan di dengar tentang bus ternyata memang benar dan sesuai ekspektasi.
"Kan awalnya lihat berita tentang bus ini, karena penasaran terus mencoba, ya ternyata semuanya benar, seperti fasilitasnya, terus kapten-kaptennya juga pada ramah semua, cukup memuaskan," ujarnya
Tiap bus kapsul Koja Trans yang beroperasi diawaki oleh dua kapten, satu untuk mengemudi belakang stir dan satu dibelakang untuk menjelaskan kepada masyarakat bila ada yang bertanya.
Berita Terkait
Kolaborasi transportasi hijau, PLN layani 7,5 MVA untuk "Charging Station"Bus Listrik PT Bianglala
Rabu, 6 November 2024 7:18 Wib
Armada baru bus trans Padang
Kamis, 26 September 2024 13:58 Wib
Jasa Raharja jamin beri santunan korban kecelakaan bus dan truk di Pati
Senin, 23 September 2024 17:43 Wib
Penumpang Bus jurusan Bogor-Medan ditemukan meninggal di Bukittinggi
Sabtu, 14 September 2024 19:02 Wib
Kemensetneg sediakan bus bagi tamu undangan upacara di IKN
Rabu, 7 Agustus 2024 11:05 Wib
Kemenhub temukan puluhan bus pariwisata tak laik jalan
Senin, 10 Juni 2024 8:24 Wib
Polda periksa kelaikan bus di Sumbar antisipasi kecelakaan lalu lintas
Rabu, 29 Mei 2024 9:04 Wib
Polisi tetapkan sopir bus rombongan SMK asal Depok sebagai tersangka
Selasa, 14 Mei 2024 15:21 Wib