Padang, (ANTARA) - Polda Sumatera Barat (Sumbar) akan menurunkan ribuan personel kepolisian untuk mengamankan pelaksanaan Tour de Singkarak (TdS) yang akan digelar pada 2-10 November 2019.
Karo Ops Polda Sumbar Kombes Pol Firly R Samosir di Padang, Rabu, mengatakan pihaknya telah siap menyukseskan ajang balap sepeda internasional tersebut.
"Ini 'event' tahunan olahraga dan pariwisata di Sumbar dan tentu akan kita sukseskan bersama," katanya.
Ia mengatakan akan melibatkan 8.251 personel gabungan yang akan mengawal pelaksanaan "event" TdS yang rencananya dilaksanakan di dua provinsi yakni Provinsi Sumbar dan Jambi.
"Ada sembilan etape rencananya dan dua etape ada di Provinsi Jambi yakni Kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh. Kita tentu berkoordinasi dengan Polda Jambi," kata dia.
Selain itu, pihaknya juga telah beberapa kali rapat dengan pihak terkait mulai panitia pelaksana, pemerintah provinsi, dan pemangku kepentingan lainnya
"Kita sudah tiga kali rapat dan rencananya esok rapat terakhir persiapan," katanya.
Menurut dia, pengamanan akan difokuskan di jalur etape yang akan dilalui para pebalap.
"Tahun ini agak sedikit panjang karena sampai ke Jambi, ada Kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh. Pengamanan sesuai prosedur karena ini menyangkut keselamatan lalu lintas," katanya.
Pihaknya juga akan melakukan pengamanan terbuka dan tertutup untuk para pebalap. Dalam "event" TdS terdapat pebalap internasional dan nasional yang akan beradu kecepatan.
"Pengamanan untuk atlet asing ada, tapi tidak berlebihan. Mereka atlet internasional dan ke sini membawa misi dan akan menceritakan ke negaranya bahwa Sumbar memiliki destinasi pariwisata yang luar biasa," katanya.
Ia memastikan keamanan hingga akhir penutupan TdS 2019.
"Kita akan lakukan pengamanan terbuka dan tertutup tergantung situasi di lapangan," katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat ikut menyukseskan "event" ini agar dapat berjalan lancar dan sukses serta tentunya mengharumkan nama Sumbar.
"Kami kemas yang paling penting tujuan atau visi benar-benar menunjukkan Sumbar memiliki destinasi pariwisata yang luar biasa," katanya. (*)
Berita Terkait
Kejari Pasaman Barat nilai perkara pencabulan persoalan serius dan harus ada penanganan
Rabu, 24 April 2024 18:14 Wib
Pemkot Bukittinggi raih Penghargaan BPJS Ketenagakerjaan
Rabu, 24 April 2024 15:40 Wib
Personel Lapas Bukittinggi terbatas, Legislator DPD RI lakukan peninjauan
Rabu, 24 April 2024 15:38 Wib
Kemenkumham Sumbar-DPRD Dharmasraya kerjasama naskah akademik ranperda
Rabu, 24 April 2024 15:32 Wib
Rp416,84 juta, Unand terima pendanaan PKM dari Kemendikbudristek
Rabu, 24 April 2024 15:30 Wib
Kecamatan Tanjung Mutiara Agam gelar O2SN
Rabu, 24 April 2024 14:34 Wib
Kejaksaan Negeri Pasaman Barat memusnahkan barang bukti 31 perkara pidana umum periode Januari-April 2024 (Video)
Rabu, 24 April 2024 14:24 Wib
Kemenkumham Sumbar-DPRD Dharmasraya kerjasama susun naskah akademik
Rabu, 24 April 2024 13:49 Wib