Payakumbuh, (ANTARA) - Insinerator atau alat pemusnahan limbah medis yang saat ini terdapat di Kelurahan Ompang Tanah Sirah (OTS) Kecamatan Payakumbuh akan dipindahkan ke tempat lain karena mendapat penolakan dari warga setempat.
"Sekarang kita lakukan uji fungsi alat, setelah alat ini berfungsi dan bisa kita operasionalkan, maka akan kita tindaklanjuti untuk pindah ke lokasi yang lain," jelas Direktur RSUD Adnaan WD Kota Payakumbuh, dr. Efrizanaldi di Payakumbuh, Sabtu.
Meski sudah memastikan bahwa insinerator tidak akan dioperasikan di Kelurahan OTS, namun ia belum bisa memastikan lokasi pemindahannya.
“Lokasi pemindahannya masih kita diskusikan dengan pemkot,” jelasnya.
Hingga saat ini, RSUD masih mengirimkan sampah medis ke Bekasi karena belum beroperasinya insinerator dengan biaya sekitar Rp400 juta dalam satu tahun.
Sementara itu dalam proses pengujian alat, Polres Payakumbuh bersama inspektorat akan melakukan audit terhadap fungsi alat insinerator atau alat pemusnahan limbah medis itu.
Dalam uji fungsi itu, pihak RSUD Adnan WD mendatangkan teknisi yang nantinya akan melihat apakah mesin dari insinerator tersebut masih berfungsi dengan baik.
"Kami dari kepolisian hanya akan menguji, apakah alat ini bisa menyala atau tidak, pada pengecekan awal ada beberapa bagian kabel yang putus," ujar Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan.
Pelaksanaan uji emisi tersebut guna mendeteksi kinerja mesin dan mengukur polusi pencemaran udara yang disebabkan karena gas buang.
"Kami juga merespon aduan masyarakat tentang adanya dugaan kasus korupsi (terkait insinerator ) dan meneliti peluang pemindahan alat tersebut ke tempat lain," jelasnya.
Berita Terkait
Pemkot Payakumbuh siap dukung PLN wujudkan kota berbasis yekonologi dan "electrifyinglifestyle"
Rabu, 24 April 2024 11:18 Wib
Masyarakat Kota Payakumbuh terima bantuan dari Kemensos RI
Sabtu, 20 April 2024 13:55 Wib
Pemprov Sumbar validasi data tanaman pertanian tertimbun longsor TPA
Kamis, 18 April 2024 18:16 Wib
Payakumbuh raih lima penghargaan dalam sehari
Kamis, 18 April 2024 14:16 Wib
Pemkot Payakumbuh upayakan solusi jangka panjang untuk TPA sampah
Rabu, 17 April 2024 17:27 Wib
Indahnya Berbagi, Jelang Idul Fitri 1445H, YBM PLN Payakumbuh Salurkan Santunan dan Sembako ke Anak Yatim dan Dhuafa
Jumat, 5 April 2024 15:32 Wib
Pemkot Payakumbuh terima penilaian WTP untuk laporan keuangan 2023
Jumat, 5 April 2024 14:20 Wib
TPA Regional Payakumbuh dibuka sementara pascalongsor
Rabu, 3 April 2024 3:51 Wib