Seoul, (ANTARA) - Korea Utara menembakkan lagi setidaknya satu proyektil pada Rabu, menurut pejabat militer Korea Selatan dan Jepang, sehari setelah Korea Utara mengumumkan bersedia menggelar pembicaraan tingkat kerja dengan Amerika Serikat akhir pekan ini.
Kepala Staf Gabungan Korsel (JCS) mengatakan Korut meluncurkan proyektil rahasia pada Rabu pagi dari sekitar Wonsan, di tenggara Provinsi Kangwon.
Penjaga Patroli Jepang melalui pernyataan menyatakan Korut meluncurkan seperti sebuah rudal dan meminta agar kapal-kapal memperhatikan informasi lebih lanjut dan tidak mendekati puing-puing apapun.
Namun juru bicara pemerintah yang sekaligus Ketua Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga, mengatakan sepertinya dua rudal diluncurkan masing-masing dalam hitungan menit dan rudal pertama jatuh di perairan Zona Ekonomi Ekslusif Jepang.
Rudal pertama jatuh pada pukul 7:27 waktu setempat, kata Suga.
Aksi terbaru itu merupakan peluncuran kesembilan Korut sejak Presiden Amerika Serikat , Donald Trump, dan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, bertemu di Zona Demiliterisasi dengan penjagaan ketat yang memisahkan dua Korea pada Juni.
Peluncuran terjadi sehari setelah Pyongyang mengumumkan pihaknya sepakat dengan Amerika Serikat untuk menggelar pembicaraan pada Sabtu, progres yang dapat berpotensi memecahkan kebuntuan selama berbulan-bulan. (*)
Berita Terkait
Alvaro Gonzalez terkena proyektil saat tenangkan suporter Marseille
Minggu, 31 Januari 2021 7:21 Wib
Info terbaru penyelidikan Komnas HAM, temukan proyektil-selongsong di TKP penembakan laskar FPI
Senin, 28 Desember 2020 13:44 Wib
Polisi: dua kaliber proyektil ada dalam tubuh korban kericuhan 22 Mei
Rabu, 19 Juni 2019 18:26 Wib
Tersangka peluru nyasar mengaku telah menembakkan 300 proyektil
Jumat, 19 Oktober 2018 12:02 Wib
Polisi Belum Temukan Proyektil Penembakan Rumah Politikus PKS
Jumat, 5 Mei 2017 9:53 Wib
Korut Luncurkan Proyektil Tak Dikenal
Rabu, 5 April 2017 7:22 Wib
Warga Temukan Proyektil Meriam dan Mortir di Pantai
Kamis, 16 Maret 2017 17:29 Wib
Korut Tembakkan Proyektil Jarak-Pendek ke Dalam Laut
Senin, 1 September 2014 16:06 Wib