Jakarta (ANTARA) - Kericuhan pecah dalam demonstrasi yang berlangsung di Jalan Tentara Pelajar, Jakarta Barat, tepatnya di Perlintasan rel kereta Palmerah, dekat pintu belakang Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Senin.
Dalam kericuhan tersebut, aparat kepolisian terpaksa menembakkan gas air mata, setelah demonstran terus memprovokasi dengan melemparkan batu dan botol mineral ke arah barikade aparat kepolisian.
Berdasarkan pantauan, ratusan massa yang didominasi pelajar berseragam putih abu-abu tersebut terus melempari aparat dengan berbagai benda tumpul, meski gas air mata terus ditembakkan berulang kali.
Demonstran yang terkonsentrasi di tengah perlintasan rel memanfaatkan batu-batu kerikil untuk menyerang aparat. Aparat yang sebelumnya bertahan, mulai maju merangsek ke arah demonstran.
Selain menggunakan gas air mata, aparat kepolisian juga menembakkan water cannon untuk memecah konsentrasi demonstran.
Kericuhan berlangsung sekitar lima menit. Demonstran yang mulai terdesak terpukul mundur menuju arah Jalan Palmerah Selatan dan Jalan Tentara Pelajar arah Slipi.
Suasana di sekitar lokasi masih belum terkendali. Asap putih gas air mata masih mengepul di tengah perlintasan rel kereta api Stasiun Palmerah.
Berita Terkait
Animo tinggi, Institut Teknologi PLN perpanjang waktu penerimaan calon mahasiswa baru
Jumat, 26 April 2024 11:03 Wib
Serbu SPKLU PLN, puluhan mahasiswa UNP mulai terlihat melek EV
Kamis, 25 April 2024 15:13 Wib
Unand terima pendanaan PKM dari Kemendikbudristek Rp416,84 juta
Rabu, 24 April 2024 10:18 Wib
Tujuh mahasiswa binaan Baznas Agam diwisuda dengan predikat cumlaude
Senin, 22 April 2024 16:49 Wib
Komnas HAM segera temui pimpinan kampus di Sumbar antisipasi TPPO
Rabu, 27 Maret 2024 12:59 Wib
Penangkapan tersangka korupsi penjualan asrama mahasiswa
Kamis, 21 Maret 2024 12:00 Wib
Polisi ungkap TPPO berkedok program magang mahasiswa ke Jerman
Rabu, 20 Maret 2024 12:19 Wib
OJK-Unand edukasi mahasiswa terkait literasi keuangan digital
Selasa, 5 Maret 2024 21:06 Wib