Pemkab Solok Dorong Petani Kembangkan Bunga Krisan

Arosuka, Sumbar, (Antara) - Pemerintah Kabupaten Solok, Sumatera Barat terus mendorong kelompok tani daerah itu untuk mengembangkan bunga krisan dengan memberikan bimbingan intensif tentang tata cara budidaya bunga krisan yang baik. "Bunga krisan saat ini sangat digemari dan pemasarannya juga cukup menjanjikan," kata Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Peternakan Iriani didampingi Kabid Pangan dan Hortikultura, Miharta Marya di Arosuka, Kamis. Dia menyebutkan, pengembangan bunga krisan di daerah itu masih terkendala dengan sumberdaya manusianya, masih banyak kelompok tani enggan padahal potensinya cukup besar untuk dijadikan sebagai penopang ekonomi keluarga. Sedangkan untuk sumberdaya alam sangat memadai karena Kabupaten Solok rata-rata memiliki tekstur tanah yang subur dengan hawa yang sejuk dan dingin. Untuk mengatasi kendala SDM ini, Dinas Pertanian terus mencoba memberikan bimbingan kepada kelompok tani agar mereka tertarik dan menyukai budidaya bungan krisan yang sudah menjadi bunga ekspor ini. Dia menyebutkan, saat ini di Kabupaten Solok sudah ada 3.000 meter2 lahan pengembangan bunga krisan, luas lahan ini masih bisa ditambah jika minat masyarakat tinggi untuk mengembangkannya. Di antara kelompok tani yang kini dibina Dinas Pertanian adalah Kelompok Tani Dahlia di Batang Barus, Anggrek di Koto Gaek Guguk, Tunas Muda di Air Batumbuak, Tunas Baru di Air Batumbuak, Madang Saiyo di Air Batumbuak, dan Pesona Gumanti di Alahan Panjang. Dia mengatakan, saat ini Kabupaten Solok sudah mampu menghasilkan 10.000 tangkai bunga krisan setiap minggu yang berasal dari lima kelompok tani tersebut. "Permintaan cukup besar, sementara kelompok tani yang ada belum mampu memenuhi permintaan pasar tersebut,"katanya. (**/mg2)