Padang, (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat sementara Irsyad Syafar mengutuk aksi perusakan aset negara oleh mahasiswa yang melakukan unjuk rasa berujung tindak anarkis di gedung DPRD Sumatera Barat pada Rabu.
“Kami mengutuk keras aksi anarkis demonstran yang melakukan perusakan karena melanggar hukum dan perundang-undangan,” kata dia selepas aksi unjuk rasa di Padang, Rabu.
Ia menjelaskan sejak awal unjuk rasa pihaknya telah menerima aspirasi mahasiswa yang menyampaikan tuntutannya. Ribuan mahasiswa tersebut diterima oleh dirinya bersama anggota DPRD Sumbar lainnya seperti Suwirpen Suib, Irwan Afriadi, Maigus Nasir, Yusuf Abit, Mario Syah Johan, Afrizal, Hidayat dan Mesra.
Peserta aksi memasuki gedung DPRD Sumbar sekitar pukul 10.00 WIB, pihaknya langsung menerima mahasiswa menerima tuntutan mereka dan menandatangani tuntutan tersebut lalu dikirimkan melalui surat DPRD Sumbar nomor 019/1161/Fas-2019 tertanggal 25 September 2019 yang ditujukan kepada Presiden RI dan surat DPRD Sumbar nomor 019/1160/Fas-2019 kepada pimpinan DPR RI.
“Kedua surat tersebut dikirimkan langsung hari ini juga melalui jasa pengiriman ketika mahasiswa masih melakukan aksi,” katanya.
Ia mengatakan selepas surat dikirim mahasiswa masih melakukan aksi dan pada pukul 14.00 WIB, organisasi mahasiswa mengajukan permintaan untuk berdialog dengan anggota DPRD Sumbar. Pihaknya mengizinkan mereka berdialog dengan syarat peserta unjuk rasa tidak melakukan tindak anarkis.
“Kesepakatan ini dijamin oleh koordinator lapangan bahwa mahasiswa tidak melakukan tindak anarkis,” katanya.
Mereka diizinkan masuk jumlah terbatas sekitar 50 hingga 150 orang, hal tersebut dikarenakan keterbatasan ruangan. Akhirnya dialog mahasiswa dengan anggota DPRD Sumatera Barat digelar di Ruang Khusus II DPRD Sumatera Barat .
Pada saat dialog mahasiswa yang berada di luar gedung mencoba masuk ke dalam dan terjadi aksi dorong antara mahasiswa dan petugas kepolisian.
“Karena jumlah mahasiswa yang lebih banyak dan tidak dapat dikendalikan mereka berhasil menjebol barikade polisi dan masuk. Mereka melakukan perusakan seperti pemecahan kaca, perusakan meja dan kursi, sound system, pencoretan dinding dan menghancurkan perpustakaan,” kata dia.
Selain itu para mahasiswa juga melakukan aksi penjarahan di ruang fraksi Golkar dan fraksi Nasdem dengan mengambil tas yang berisi surat penting berupa paspor, laptop dan telepon genggam.
Selain itu mereka juga melakukan aksi pembakaran di samping kanan dan kiri ruang paripurna dan segera dipadamkan petugas. Kemudian di luar ruangan, mahasiswa juga melakukan aksi pembakaran berbagai fasilitas DPRD Sumbar yang dibawa dari dalam gedung.
Sementara Sekretaris DPRD Sumatera Barat Raflis mengatakan pihaknya akan melaporkan tindakan perusakan gedung tersebut kepada kepolisian saat unjuk rasa mahasiswa berujung aksi anarkis ke kantor DPRD Sumbar.
“Kita akan biarkan kondisi gedung ini seperti ini agar pihak kepolisian dapat bekerja mengumpulkan barang bukti dan mereka juga ada di sini saat aksi perusakan oleh mahasiswa,” katanya.
Ia mengatakan hal yang akan dilakukannya adalah menginventalisir barang-barang yang mengalami kerusakan akibat aksi anarkis mahasiswa seperti kaca gedung, meja, kursi, barang elektrik dan lainnya.
Menurut dia seluruh barang yang ada di DPRD Sumbar sudah terdata dan pihaknya akan menghitung barang yang rusak serta nilainya dan melaporkan kepada pimpinan DPRD Sumatera Barat.
“Kita juga melaporkan kepada pihak kepolisian agar persoalan ini diproses lebih lanjut,” katanya.
Berita Terkait
Gubernur Mahyeldi Tegaskan Penyempurnaan Nama Masjid Raya sebagai Wujud Penghargaan atas Jasa Besar Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi
Jumat, 19 April 2024 6:24 Wib
Buka Musrenbang Terintegrasi, Gubernur Mahyeldi Jabarkan Delapan Langkah Utama Mewujudkan Mimpi Besar Sumbar 2045
Jumat, 19 April 2024 6:21 Wib
Pemprov Sumbar validasi data tanaman pertanian tertimbun longsor TPA
Kamis, 18 April 2024 18:16 Wib
Pemerintah salurkan 388 ton beras untuk tangani dampak banjir
Kamis, 18 April 2024 17:00 Wib
Pemkab Agam anggarkan Rp2,2 miliar rehab 106 rumah
Kamis, 18 April 2024 16:23 Wib
BI Sumbar: Penguatan dolar juga beri dampak positif terhadap ekonomi
Kamis, 18 April 2024 15:57 Wib
Pemkab Agam raih penghargaan pembangunan daerah tingkat Sumbar
Kamis, 18 April 2024 15:52 Wib
329 calon haji 2024 Bukittinggi resmi mulai Manasik
Kamis, 18 April 2024 15:32 Wib