Kota Pekanbaru (ANTARA) - Stasiun Meteorologi Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Provinsi Riau memperkirakan hujan masih berpotensi terjadi untuk dua hari ke depan di wilayah Riau, termasuk Pekanbaru.
"Hujan tersebut turun dengan intensitas lebat dengan durasi singkat dan bisa saja terjadi, umumnya potensi hujan di Riau masih ringan sampai dengan sedang," kata Marzuki, staf Stasiun Meteorologi Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Provinsi Riau, Senin.
Menurut dia, hujan yang melanda sebagian Kota Pekanbaru dan sejumlah daerah lainnya di Riau pada Senin sore (23/9) itu karena pembelokan angin di wilayah Riau.
Pembelokan angin dari arah Tenggara atau Selatan, tambahnya pada saat di atas wilayah Riau ada pembelokan sehingga terjadi pertemuan arah angin dan wilayah tersebut berpotensi pembentukan awan hujan
Ia menyebutkan, dari hasil pemantauan Stasiun Meteorologi Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru melalui citra radar cuaca hujan terjadi di sebagian wilayah kabupaten Meranti, Bengkalis Siak, Pelalawan, Kampar, Kuansing, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir dan Kota Pekanbaru.
"Hujan ini dapat juga disertai petir dan angin kencang dan untuk hujan hari ini, terjadi karena adanya pembelokan angin di wilayah Riau, sehingga potensi pembentukan awan hujan di sebagian di wilayah Riau," jelasnya.
Ia berharap, dengan adanya hujan di Riau tentunya kondisi polutan atau asap akan berkurang terbawa oleh air hujan, sehingga udara lebih bersih dibandingkan sebelumnya.
Pantauan pada papan informasi terpajang di bahu jalan Nangka atau perempatan jalan layang menuju Mall SKA atau di seberang jalan pusat perbelanjaan modern Living World, terpampang ISPU dalam kondisi berbahaya.
Sementara itu hujan yang mengguyur sebagian daerah di Kota Pekanbaru, belum mampu menurunkan level ISPU tersebut, sehingga kabut asap masih menyelimuti kota ini.
Berita Terkait
Ahli tegaskan vape miliki kandungan yang sama berbahaya dengan rokok
Kamis, 7 Maret 2024 9:16 Wib
Dokter: Perokok punya risiko tinggi terkena TBC
Jumat, 1 Maret 2024 13:50 Wib
Ombudsman Sumbar minta pemda proaktif antisipasi dampak kabut asap
Rabu, 1 November 2023 16:33 Wib
Keseruan HLN-78, PLN Payakumbuh Masak Bareng Tanpa Asap
Selasa, 31 Oktober 2023 17:31 Wib
DLH Sumbar: Kabut asap di Padang kiriman dari empat provinsi tetangga
Minggu, 22 Oktober 2023 16:01 Wib
Padang buka opsi pembelajaran daring imbas kabut asap
Jumat, 20 Oktober 2023 15:04 Wib
Gubernur Sumbar lapor ke Mendagri terkait kabut asap
Kamis, 19 Oktober 2023 17:06 Wib
Jumat, BMKG prediksi kabut asap masih selimuti empat wilayah
Jumat, 13 Oktober 2023 5:03 Wib